Ahhh author lagi tergila gila sama pasutri baru nih.. kekuatan arhan Azizah bener bener ngobrak abrik semua kalangan, parah sih ngikuti mereka sangat membahagiakan, gemes gemas bikin salting🥰
Ini kisah pasutri muda, adanya kesamaan nama, cerita, da...
"Mama mau mandi sebentar, ini adiknya lagi bobo, mama titip ya, jagain"
"Oke" balasnya, membentuk jarinya huruf o, okee. Dia bangkit dari tumpukan mainannya, berjalan mendekat, ke arah box adik bayinya.
Segera, Azizah masuk kamar mandi, ia harus mandi dengan cepat, dan bersiap.
Hari ini usia reyna tujuh dari, hari ini di rumah akan di gelar acara tasyakuran kelahiran reyna. Semua orang sibuk, mempersiapkan acara, jadi Abang Shaka di mintai pertolongan menemani mama Azizah menjaga adik.
Oh ya fyi nih gaisss, bang Shaka sekarang sudah mode sayang adiknya pake banget!! dia akan selalu pasang badan, tak kala di minta pertolongan untuk menjaga adiknya.
Sekitar limabelas menit, Azizah selesai mandi, telah rapih dengan baju yang senada dengan papa arhan, Shaka, dan juga reyna. Dia hanya tinggal memoles wajah dengan sedikit makeup, setelah itu siap deh.
"Mama sudah mandi, Abang keluar ya"
Azizah mengangguk, mengelus kepala anaknya penuh sayang "inget kata mama, sekarang ada acara pengajian, Abang mainnya jangan aneh aneh, soalnya lagi banyak orang di rumah yah"
Shaka menganggukkan kepalanya, paham.
Azizah kembali menasehati, sebelum anaknya hilang dari pengawasannya "terus Abang gak boleh rusuh ya, atau teriak teriak, lagi banyak orang, malu bang"
"Oke mama" balasnya, menganggukan kepala "ada lagi ?" Tanyanya.
"Udah, gih sana kalau Abang mau main"
Setelah dilepas oleh mamanya, Shaka langsung lari keluar kamar, ia sudah tak sabar main dan bertemu para sodarannya.
Acara pengajian sebentar lagi di mulai, setelah selesai memoles wajah dengan sedikit makeup, Azizah segera menyusui reyna, agar anak bayi tenang, tak kala acara pengajian berlangsung.
Hal yang sangatlah Azizah suka saat menyusui, sama halnya saat dulu ia menyusui shaka, ialah anak bayi yang selalu fokus menatapnya, lekat.
Entalah, hatinya selalu merasa tenang dan juga tentram, merasa di tatap penuh cinta. Tatapan papa arhan, kalah dalemnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Masuk" Azizah sedikit berteriak, di saat pintu terdengar ada yang mengetuk.
Ceklek, oh ternyata pada ciwi ciwi yang datang.
"Ah aunty baru pada datang dek, mereka baru inget punya kamu sayang" cicit Azizah kepada reyna.
"Nggak gitu kali, mama kamu berlebihan" ujar key, menoel pipi anak cantik yang sedang sibuk menyusu.
