Hangout.

2.1K 145 13
                                    


"Bang mama pergi ya, Abang jagain adik bantu bi erti"

Shaka terdengar menghela nafasnya kasar, lalu menoleh ke arah sang mama "Abang lagi sibuk ma, jadi Abang gak bisa jagain adik" balasnya.

Seminggu terakhir, kegiatannya Shaka adalah merakit lego, dan semua ini gara gara om amar yang meracuni Shaka.

"Bang ayolah, mau ya, mama bosen nih bang, di rumah terus, izin hangout sebentar aja ya" Azizah berusaha merayu, agar diizinkan pergi

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Bang ayolah, mau ya, mama bosen nih bang, di rumah terus, izin hangout sebentar aja ya" Azizah berusaha merayu, agar diizinkan pergi.

"Pergi aja, tapi Abang gak mau jagain adik ma" balasnya cuek.

"Yaudah, mama pergi ya" Azizah bangkit dari duduknya.

"Kemana ?" Tanya Shaka cepat, dia kira hanya bercanda, eh ternyata beneran.

"Mama mau main sama aunty aunty, Abang di rumah sama adik dan juga bi erti ya"

"Ah, Abang mau ikut" rengek Shaka. Tadi pergi aja, sekarang merengek mau ikut, itulah Shaka.

"Abang di rumah aja, rakit lego, nanti mama beliin lagi yang baru ya" nego Azizah.

"Nggak mau, Abang mau ikut mama aja" kekeh Shaka.

Azizah menghela nafansya kasar, ia duduk lagi. Ini yang sulit sekali membuat Azizah keluar di rumah, Shaka selalu saja ingin ikut "nih mama hanya pergi sebentar kok, gak akan lama, papa bentar lagi pulang kok bang, tungguin papa aja ya"

Shaka menggeleng, dia menolak, dengan raut wajah memberenggutnya.

"Mama mau ke salon, masa iya Abang ikut sih"

"Emang Abang gak boleh ke salon ya ?" Tanya Shaka.

"Abang gak akan betah, mama mau perawatan bang, pasti lama deh"

"Tadi katanya sebentar, kok sekarang lama sih"

Lagi lagi, Azizah terdengar menghela nafasnya. Salah bicara dia "maksud mama itu, salon gak nyaman untuk laki laki, Abang pasti gak akan betah. Mending tunggu di rumah, papa bentar lagi pulang kok, nanti beli mochi isi stowberry sama papa"

"Kemarin baru beli, kata mama nggak boleh setiap hari"

"Khusus hari ini boleh deh, yah tapi besok dan besoknya lagi gak boleh, kan hari ini beli" apa aja Azizah lakukan, agar bisa pergi.

Shaka menghembuskan nafasnya kasar, lalu ia mengaangguk, ya walaupun terlihat merenggut "oke deh" ucapnya. Antara ikhlas, tidak ikhlas.

"Thank you bang, mama pergi" senyum Azizah merekah, ia bangkit dari duduknya. Bergegas pergi, setelah melabuhkan kecuapan di pucuk kepala Abang Shaka. Takutnya Shaka berubah pikiran.

Izin pak suami, sudah Azizah kantongi, ya jadi aman.

"Loh, belum pergi sayang ?"

"Abis ngerayu anak kamu mas, susah banget" balas Azizah.

Teman Hidup. Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu