buah dari kesabaran

1.1K 22 0
                                    

10 tahun kemudian.....

Wah ternyata sudah Sepuluh tahun lamanya ustadz Alfian dan ustadzah Kia bercerai, selama itu pula mereka tidak pernah bertemu,dan saling berkomunikasi, mereka benar benar pokus pada kehidupan masing masing. Ustadz Alfian sibuk dengan anak dan istrinya, serta ustadzah Kia juga sibuk dengan kehidupannya yang entah seperti apa . Nanti kita cari tahu.

Ustadz Alfian kini berusia 45 tahun,Inayah berusia  35 tahun.
Azzam berusia 15 tahun, Azzura 14 tahun, Az-Zahra 13 tahun,Azmi 12, Azizah berusia 11 tahun,si bungsu Azka berusia 10 tahun.

Sudah pada dewasa anak anak Inayah dan ustadz Alfian, Masya Allah tabarakallah.

Tika kini memiliki dua anak yaitu Zayn dan anak kandungnya yaitu Tiza ( singkatan dari Tika dan Zaidan]
Tiza berusia tiga tahun,kini Tika menjadi ibu dua anak.

Ustadzah Kia,Masya Allah, sekitar lima tahun yang lalu,ia kembali dilamar oleh seorang duda satu anak,dan Alhamdulillah kini ustadzah Kia sedang hamil anak pertama mereka,Masya Allah terimakasih ya Allah.

Mungkin ini adalah buah dari kesabaran mereka, semuanya sudah mendapatkan kebahagiaannya masing masing,Inayah bahagia dengan pernikahannya, ustadzah Kia juga akhirnya sudah menemukan kebahagiaannya, akhirnya ia bisa merasakan hamil dan sebentar lagi akan melahirkan anak pertamanya.

Itulah sebabnya kita harus bersabar dalam menjalani kehidupan, karena setiap kehidupan pasti akan bertemu dengan kebahagiaan.

Seperti Ustadzah Kia yang bersabar menunggu keajaiban Allah,dan akhirnya Allah menitipkan bayi di rahimnya. Sabar seperti Inayah,yang rela menjadi istri kedua,dan menjalani pernikahan kontrak yang berujung pernikahan selamanya

Buah dari kesabaran sudah bisa dipetik hikmahnya yaitu sabar sabar sabar ~

••••
Seorang wanita bercadar tengah bersandar di ranjang empuknya, ia kini tengah hamil tua,usia kehamilannya sudah menginjak usia 8 bulan, semenjak hamil ia merasa sering kelelahan,tapi ia sangat bersyukur dan bahagia akhirnya ia bisa merasakan hamil.

"Sayang ,kamu kenapa,sakit lagi ?!" Ucap suaminya itu

Wanita hamil itu memang sering mengeluh badan  pegel  ,dan dengan setia suaminya akan memijit badannya yang merasa pegal.

"Tidak, hanya pegal kaki ." Ucapnya sambil memijit kakinya sendiri

"Sini aku pijitin."

Dengan telaten suaminya memijit kaki istrinya, suaminya bukanlah seorang ustadz seperti suaminya yang dulu,tapi ia merasa bangga pada suaminya yang sangat mencintainya.

"Sayang,bila anak kita laki laki maka aku akan kasih nama Amir dan bila perempuan maka aku akan kasih nama Emira  Gimana namanya bagus tidak. ?"

Ustadzah Kia sangat bersyukur bisa memiliki suami yabg sangat mencintainya

"Makasih telah menerimaku dan menerima segala kekurangan ku." Ucap ustadzah Kia saat mereka mengucapkan ijab Kabul sekitar lima tahun yang lalu.

Suaminya bernama Ammar . Seorang pengusaha asal Saudi Arabia yang tinggal di Indonesia.

Pernikahan mereka sangat bahagia,tapi Ammar sempat putus asa saat Ammar mengalami bangkrut,tapi dengan setia ustadzah Kia menemani suaminya hingga akhirnya mereka kembali Sukes seperti saat ini.

Ammar berusia 47 tahun memiliki satu anak yaitu Emir berusia 20 tahun,Emir tinggal bersamanya dan ustadzah Kia.

Awalnya mereka tak mengharapkan anak,tapi ternyata Allah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk kembali menjadi orang tua. Alhamdulillah ya Allah.

Tak henti hentinya bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang engkau berikan.

•••••
"Abi,umma, Azzam mau main bentar." Teriaknya, padahal jarum jam menunjukkan pukul 11 malam.

"Azzam,kamu mau kemana jam segini, jangan harap keluar malam jam segini, kembali tidur ." Teriak Inayah dari arah dapur

Azzam menghembuskan nafasnya ia cemberut lalu kembali ke dalam kamar . Inayah memang sangat protektif terhadap anak anaknya, apalagi Azzam yang  sekolah SMA,sedang masa bandel.

"Umma,bawel masa gak boleh main ,bosen di kamar, hups." Ucapnya sambil membaringkan tubuhnya di ranjang

"Kenapa tuh bocah, putus cinta nih ye.?!" Ucap Azmi sambil cekikikan

"Woy diem Luh bocah ,jangan ikutan urusan orang dewasa." Ucap Azzam sambil melempar bantal ke wajah adiknya itu

"Abang gak ada akhlak." Ucap Azmi sambil menyingkirkan bantal di wajahnya

Inayah sangat bahagia dengan perannya sebagai seorang istri sekaligus ibu,tapi ya gitu kadang kadang pusing dengan tingkah anak anaknya, apalagi si Azzam dan Azmi bandelnya minta ampun. Mereka  kayaknya harus dimasukkan ke pondok indah eh pondok pesantren.

|||









Kesabaran seorang istri (2)Where stories live. Discover now