〰 〰 〰 〰 〰 〰 〰
Pagi harinya di rumah baru Inayah
Kini ia sudah punya kulkas mesin cuci TV dan sofa yang disimpan di ruang utama,jadi pas buka pintu udah disambut oleh sofa
Inayah tidak memasak karena isian kulkas kosong, namanya juga kulkas baru pasti masih kosong
Inayah akan pergi berbelanja isian kulkas,tapi belanja kemana ya apa harus ke mall langsung tapi karena Inayah sedang dalam masa pengiritan jadi ia belanja isian kulkas ke warung saja deh
Ia pergi mencari sebuah warung, kawasan ini sangat sejuk kalau pagi begini hawanya dingin karena banyak pohon Cemara juga seperti dipuncak saja pikirnya
Baru beberapa langkah dari rumah ia sudah menemukan sebuah warung yang cukup ramai dan banyak yang sedang berbelanja juga ,Inayah memakai gamis berwarna hitam dipadukan dengan hijab hitam dan tentunya cadar hitam.
Ia berjalan dengan anggun seperti layaknya model
"Permisi ibu ibu"ucapnya menghampiri sekumpulan ibu ibu yang tengah berbelanja
"Mau belanja neng "
"Iya saya mau belanja"ucapnya sambil tersenyum
"Bu saya mau beli isian kulkas,kira kira sayuran di warung ini lengkap gak Bu "ucapnya pada penjaga warung
"Sayuran lengkap neng ,ada daging dagingan juga"
"Saya mau beli sayur sayuran,dan daging dagingan serta saya juga mau beli rempah rempah"
"Saya siapkan ya neng , silahkan di pilih sayurnya masih seger neng "
Inayah mulai memilah Milih sayuran , sayurannya memang masih segar
"Neng orang mana ,ibu baru lihat perasaan"
"Saya baru pindah kemarin Bu,saya tinggal di rumah warna putih itu di depan",
"Oh rumah kosong itu sekarang ditempati oleh neng ",
"Iya Bu saya baru kemarin pindah "
"Neng sudah menikah atau kuliah "
"Saya sudah menikah Bu "
"Oh iya siapa neng namanya,siapa tahu kita jadi tetangga yang akrab "
"Nama saya Inayah Bu "
"Neng Inayah saya Bu Roro pemilik warung ini "
"Salam kenal Bu Roro "
"Oh iya neng ibu boleh nanya,siapa suami neng "
"Ustadz Alfian "
"Hah astaghfirullah"
"Ibu ,ibu kenapa"
"Bukannya ustadz Alfian itu suaminya Ustadzah Kia"
"Iya Bu ibu benar "
" Berarti kamu pelakor dong "
"Justru saya dinikahi oleh ustadz Alfian atas izin dari ustazah Kia, ustazah Kia melamar Inayah untuk menjadi istri kedua suaminya Bu "
"Kok bisa ya pelakor dibela "
Inayah hanya tersenyum
"Berapa semua belanjaan saya Bu"
"150.000 "
"Ini Bu makasih"ucapnya sambil menyerahkan lembaran uang sebesar dua ratus ribu
"Kembaliannya neng "
"Gak usah Bu, makasih ya"ucapnya sambil menenteng keresek belanjaan
*******
YOU ARE READING
Kesabaran seorang istri (2)
General FictionInayah gadis berumur 19 tahun. Ia tinggal di pondok pesantren karena orang tuanya tidak punya biaya untuk melanjutkan ke SMA ,Inayah hanya lulusan SMP lalu mondok pesantren ~~ Tiba tiba Inayah di khitbah oleh seorang ustadz, bahkan hari itu juga i...
