Kini Inayah dan Ustadz Alfian tampak seperti pasangan suami istri pada umumnya, karena rumah Inayah dan rumah ustadzah Kia berbeda jadi ustadz Alfian harus bolak balik mengunjungi kedua istrinya, bahkan kebanyakan ustadz Alfian di rumah Inayah , ustadzah Kia kini bagaikan istri yang terlantar __
"Ya Allah apa aku harus rela saat suamiku mencintai Inayah" ucapnya sambil menitikkan air matanya
~~~~
Sementara di rumah Inayah
Inayah dan ustadz Alfian baru bangun tidur, setelah solat subuh mereka ketiduran karena semalam baru melakukan ibadah suami istri.
"Ustadz ,Inayah siapkan makanan ya"
Ustadz Alfian hanya mengangguk. Ia senang kini hubungannya dengan Inayah lebih baik dari sebelumnya, bahkan mereka kini tampak seperti pasangan suami istri pada umumnya, apalagi mereka akan mempunyai anak karena Inayah sedang mengandung. Di tengah kebahagiaannya dengan Inayah,ia merasa kasihan pada istrinya yaitu ustadzah Kia,ia merasa kini ia tak adil pada kedua istrinya itu , bahkan ustadzah Kia sering menginap di rumah orang tuanya karena ustadz Alfian terlalu sering menginap di rumah Inayah . Apa ia salah ?
"Maafkan aku Kia "
Harusnya ia adil kepada kedua istrinya,tapi kini ustadz Alfian lebih mementingkan Inayah dari pada ustadzah Kia.
Yang gak bisa adil gak usah sok sok -an poligami!
~~~~
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Kesabaran seorang istri (2)
Художественная прозаInayah gadis berumur 19 tahun. Ia tinggal di pondok pesantren karena orang tuanya tidak punya biaya untuk melanjutkan ke SMA ,Inayah hanya lulusan SMP lalu mondok pesantren ~~ Tiba tiba Inayah di khitbah oleh seorang ustadz, bahkan hari itu juga i...
