SM 23 : Merayumu

493 47 7
                                    

Dulu saat masa balita secara khusus kaisar memberinya minuman yang di bawakan pelayan dengan hal manis secara rutin beberapa kali juga Zhan waktu kecil selalu jatuh pingsan dan mengeluh sakit di tubuhnya, namun medis istana hanya mengatakan jika Zhan hanya kelelahan dan juga efek obat jantung yang dia konsumsi. Hingga usia 9 tahun Zhan untuk pertama kalinya dia kejang dan mengeluarkan darah dari mulutnya, dirinya sempat kritis namun terselamatkan karna keberuntungan.

Itu sudah hampir 10 tahun dengan usianya yang sekarang, setelah mengeluarkan seteguk darah, Zhan hanya memeluk dirinya lagi dan meringis kesakitan, namun tak berlangsung lama, kaisar mengatakan jika racun yang di berikan sudah tidak akan bekerja jika tidak secara rutin di berikan, namun sakit akan tetap terasa, kaisar tunduk dengan permaisurinya dan permaisuri takut tahta akan di rebut anak selir di kemudian hari maka dengan membuat skenario yang akan melumpuhkan anak selain anaknya di istana yang berhubungan dengan kaisar.

Fang Bing akhirnya merasa lega ketika Zhan membuka pintu, merengkuhnya yang kehilangan tenaganya dan tak berbicara lagi hendak membawanya ke rumah sakit, namun Zhan menolak dengan baik-baik dan mengatakan jika dia hanya perlu istirahat sebentar dan akan pulih sendiri.

.
.
.
Xue Er menjadi sangat pusing, dia hampir ambruk hanya untuk menangani satu orang yang sama selama 6 bulan selama ini, ini memang tugasnya hanya saja ada hal yang baru membuatnya terkejut.

"Apa lagi kali ini?"

Xiao Zhan terkekeh dan menggeleng, "Tidak ada, aku hanya lelah."

Xue Er memeriksa denyut nadi dan hanya menggeleng, "Aku tidak tau apa yang kau alami pangeran, namun beberapa hal memang menargetkanmu untuk segera mati."

Zhan tersenyum canggung, "Tolong katakan hal yang baik saja, ini baru 20 tahun kurang."

Xue Er melihat tongkat jalan yang digunakan Zhan dia berkata " Apa kakimu masih sakit?"

Zhan bangkit dari tidurnya dan bersandar dengan bantal, dia menggerakkan kakinya dengan senyuman kecil, " Aku pincang, perlu tongkat selamanya untuk berjalan."

Xue Er mendekati kaki Zhan dan melihat bekas luka yang dalam, ini bekas rantai namun tungkai kaki terlihat berbeda, "Apa yang terjadi?"

"Aku tidak ingin mengingatnya, namun dia menginjak kaki ini saat itu, mungkin pergeseran tulang, aku tidak paham." Ucap Zhan, kakinya merinding merasakan tangan Xue Er yang sangat dingin.

Zhan menambahkan, "Aku bisa saja berjalan tanpa tongkat, hanya saja itu susah. "

Xue Er menggeleng, "Seharusnya ini tidak akan selamanya jika kau mau melakukan terapi."

Zhan terkekeh, "Aku malas."

Yibo tiba-tiba membuka pintu tanpa izin, Zhan terkejut namun melihat tentengan buah di tangan Yibo dia menetralkan pandangannya.
"Apa yang terjadi?"

Xue Er bangkit, "Tidak ada yang serius."

Xue Er mengepal tangannya, jemari kini kosong karna cincin pertunangan sudah dia lepas kembali ketika sang ibu sudah pergi dari rumah. Yibo butuh penanganan karna dia benar-benar tidak mampu melupakan masa lalu. Tepat ketika ibu pergi Yibo menghampirinya dan membicarakan tentang janjinya.

"Xue Er, kau memahamiku dengan baik sejak dulu, kita masih bisa satu atap, namun untuk menjalin status aku takut mengecewakanmu."

Xue Er langsung mengerti saat itu juga, dia melepas cincin pertunangannya dan menyerahkannya kembali kepada sang pemilik.
" Lebih baik kau menyimpannya Yibo, aku mengerti dirimu."

Yibo mengangguk penuh penyesalan,"Aku minta maaf."

Sejak saat itu Xue Er tidak mengharapkan banyak hal, dia tetap tinggal di rumah Yibo dan paginya dia akan bekerja ke rumah sakit, semua dia jalani seolah tidak terjadi apa-apa.

Secret Marriage | YiZhanМесто, где живут истории. Откройте их для себя