SM 6 : Beralih Pekerjaan

382 48 2
                                    

Zhan terbangun dengan perasaan tidak enak, dadanya terasa nyeri, bahkan dia sudah lupa kapan dia merasakan sakit pada dadanya terakhir kali, karna sakitnya benar-benar merugikan dirinya dia tidak ingin mengeluh dan memanggil seseorang lagi, ini bukan keuntungan. Terakhir 10 tahun yang lalu dia sudah melakukan pengobatan jantung dan sakitnya saat itu tidak membutuhkan operasi.

Ini bukan hal yang di anggap serius, hanya saja dia merasa semakin tidak berdaya, perlahan-lahan dia merasa sedikit membaik dan khawatir jika sakitnya terdahulu kumat lagi.
"Ini akan baik-baik saja.."ucapnya, dia terburu-buru menghampiri Yibo yang seperti masih belum bangun, ia menggedor pintu kaca secara brutal membuat penghuni di dalamnya merutuk paginya yang menyebalkan. Oh ya kamar Yibo itu luas berpintu kaca dengan dinding kaca dengan kaca canggih yang bisa berubah menjadi begitu buram dari luar namun dari dalam siluet orang akan terlihat dengan baik serta peredam suara yang bagus.

"Wang Yibo.. Wang Yibo.. jangan marah padaku, aku sungguh tidak ada pilihan selain kemari, akan aku perjelas sekarang jangan marah padaku, perintahkan apa pun saja padaku namun jangan pernah mengusirku lagi.."

Yibo menggeram seperti singa, dia tidak ingin keluar, semalam diam-diam dia membawa wanita pulang dan sekarang wanita itu masih tertidur dengan nyenyak di balik selimut.
"Buatkan aku sarapan dan jangan kembali!" perintahnya final.

Zhan segera lari ke bawah dan melihat apa saja yang ada di dapur, dia pintar memasak hanya saja jarang menikmati masakannya di istana, dia sibuk di dapur setelahnya dia hanya akan mendapatkan makanan bersama dengan budak, itu pun jika para budak memberinya makanan, makanan para budak tahanan itu sederhana hanya semangkok bubur dengan sedikit protein dan vitamin yang di campur menjadi satu.
Tcih.. dia hanya putra raja yang terhina, siapa yang mau menghormatinya, pakaiannya saja sangat lengkap mencerminkan gelar pangeran, namun pangeran keset kaki dimana Lan Chenyi dengan senang hati membersihkan kakinya pada Zhan.

Ketika melihat seorang wanita keluar dari kamar diikuti dengan Yibo di belakangnya, Zhan terdiam sejenak menggaruk lehernya yang tak gatal, dia memalingkan wajahnya namun yang terlihat di matanya malahan cincin murah yang bertengger di jarinya sendiri.
"Ahh sangat sial sekali."gumamnya kembali fokus mengaduk masakannya dan mencicipi rasa agar terasa lezat.

Yibo merasa tak berdosa mendekati tanpa berbicara apa pun, Zhan merasa terbakar panas hingga dia menggeram aneh lalu mengomel, "Apa sangat menyenangkan semalam? siapa namanya dan apa kelebihannya huh?aku ingin berkenalan dengannya apa dia begitu cantik untukmu? wajahnya seperti nenek lampir dengan tepung menempel di wajahnya, bahkan dia mengisap darah."Zhan menggebu-gebu sedangkan Yibo baru menelan air minumnya hanya menatap ngeri.

*Mengisap darah : Memakai lipstik merah seperti darah*

Bukan sampai di situ, Zhan melanjutkannya, "Apa dia bisa mengenyangkan perutmu itu, huh? apa dia bisa memasak dan bangun pagi menyiapkanmu sarapan.. astaga bagaimana bisa seleramu seburuk itu tuan Wang Yibo yang terhormat."

Yibo tak meladeni, dia akan kalah telak jika harus berdebat dengan bocah 18 tahun ini, dia memilih tersenyum lalu pergi begitu saja tanpa mengatakan apa pun. Berdebat dalam rumah tangga bukanlah hal bagus maka Yibo mengalah sepertinya tidak terlalu buruk. Jangan memarahi Wang Yibo jika Zhan wanita maka Yibo sendiri yang akan memperkosanya, sayang sekali jika Yibo memiliki selera seksual yang lurus maka dia tentu saja mencari wanita bukan Xiao Zhan yang tidur di ranjang.

"Membunuh musuh? Ey.. dia memintaku melakukan itu nyali dimana yang dia dapatkan?"

"Ini perintah putra mahkota."

Jantung Yibo merasa terhenti seketika, kenapa dia malah berhadapan dengan orang-orang tidak bisa di handalkan seperti ini, dia juga tidak mampu menolak ketika putra mahkota meminta janji temu seminggu ke depan.

Secret Marriage | YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang