Tekan bintang terlebih dahulu
sebelum kalian membaca cerita ini.
Terima kasih ><
_____
Di rumah sakit, gue jadi nggak tenang karena kak Nandra. Sejak semalem tadi, pikiran gue kemana-mana.
"Sus, tolong cek urine pasien diranjang 3 ya."
Perintah dari Dr.Chyara membuyarkan lamunan gue.
Gue berusaha fokus dan menepis kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
Kenapa harus overthink sekarang sih?
"Gimana sus hasilnya?"
Gue menjelaskan hasil urine yang tadi ke Dr. Chyara. Pasien ini masih belum boleh pulang karena kadar urinenya masih sedikit dan warnanya masih belum normal.
"Kamu kok pucet? sakitkah?" Dr. Chyara memegang kening gue. "Nggak demam kok."
"I'm totally fine, dok. Saya ke IGD dulu ya, ada korban kecelakaan."
Ayo Ira, lo harus fokus.
IGD berantakan banget. Ternyata ada kecelaan beruntun. Korbannya masih pada sadar cuma rata-rata dari mereka kesadarannya delirium.
____
"Sepet banget muka lo gue liat,"
Gue nggak menanggapi ucapan dari Liyana, temen sejawat gue.
Kita sekarang lagi istirahat dikantin rumah sakit. Baru selesai menangani yang kecelakaan tadi.
"Lo lagi berantem ya sama cowok lo?" Liyana meletakan makanan yang ia pesan.
"Nggak sih, cuma ga tau kenapa perasaan gue ga enak."
Ia mengangguk-angguk. "Cuma perasaan lo doang kali, Ra."
Gue cuma menghela napas sebagai respon dari ucapannya.
Sebenarnya gue dan kak Nandra baik-baik aja. Cuma, karena tatapan dia kemarin perasaan gue ngga enak.
"Terus sekarang cowok lo lagi dimana?"
"Dihabitatnya lah Li, dimana lagi selain di ruangan operasi favoritnya."
"Pffttt," ia tertawa. "Ada ya njir ruangan OP jadi ruangan favorit."
Gue mengangkat bahu. "Dia emang suka kalau ada praktik diruang operasi, emang passion dia disana."
Sehabis itu gue lanjut makan dan ngobrolin kasus penyakit pasien dibeberapa hari kebelakang.
Liyana juga ternyata sama pusingnya, dia ngga suka kalau udah harus buat pathway alias perjalanan penyakit.
Drrtt drrtt
Handphone gue bergetar. Pesan dari kak Nandra.
Kakak ❤️
If we cancel our date today, gapapa? |
14.06
Iryanna
|why?
14.06
YOU ARE READING
Asisten Dokter
Fanfiction[Complete ✔] ❝ Gue kira buat asuhan keperawatan itu paling ribet, ternyata buat perjalanan penyakit lebih ribet. Sama ribetnya kayak perjalanan cinta lo ke gue, alias ga kelar-kelar. ❞ Anandara Iryanna, mahasiswi jurusan keperawatan yang sangat frus...
