#MENJAGANYA

52 31 47
                                    

Ni Hao👋🏻

Seperti biasa mari merapat,
dan langsung baca aja okei.

'Tandai jika ada yang typo'

Biasakan sebelum membaca vote
dan jangan lupa ikuti akun author dulu ya.

~ Happy reading ~

••••••







Diikamar yang bernuansa putih Leonard Maxwello Rezard (Leon) tengah terbaring diatas nakas sembari menatap langit-langit kamar rumah sakit. Ia mengingat kejadian 1 bulan yang lalu dimana saat dirinya kecelakaan sehingga membuat dirinyanya koma.

"Gue bakal balas lo Marvel."Ujarnya sambil menggenggam erat selimut yang ia pakai.

"Bang Leon!.."Teriak seorang gadis, ia adalah Mala. Mala pun pergi kearahnya lalu memeluk erat tubuh Leon yang masih terbaring diatas ranjangnya.

Leon pun mengelus rambut adeknya, ia sangat menyayangi adeknya itu walaupun anaknya sangat ceroboh.

Mala mengedarkan pelukannya dan menatap mata Leon. "Are you okay?."Tanya Mala. Jangan lupa meski ia kekanakan dan ceroboh. Ia termasuk anak yang sangat berbakat di bidang bahasa. Mala mengetahui semua bahasa di dunia, Bahasa alien pun ia memahaminya.

Leon tersenyum, mengangguk seraya menggenggam tangan adeknya itu. "Sure, I'm good."Jawabnya lembut.

Mala tersenyum mendengar ucapan Leon. Ia sangat menghawatirkan Abangnya itu. Apalagi saat mendengar kabar kalau abangnya itu kecelakaan dan koma, ia tak berhenti-henti menangis sehingga telah membuat matanya bengkak.

"Bang Leon malam ini udah boleh pulang kan?."Tanyanya memastikan.

Leon mengangguk sebagai jawaban. "Iya udah, kenapa kangen main bareng Abang ya?."Tanyanya.

Leon memang sering bermain barsama adeknya itu

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Leon memang sering bermain barsama adeknya itu. Terkadang ia rela bermain kuda-kudaan dan Leon yang menjadi kuda sedangkan Mala malah duduk diatas punggung abangnya itu. Sangat lucu, meskipun Leon seorang ketua geng motor Caleonz yang terkenal memiliki sifat sangat keras. Namun, kalau sudah bersama adeknya. Ia akan berubah menjadi seekor kucing yang lembut, manja nan lucu.

Mala mengangguk seraya memajukan bibirnya. "Hu'umm.. kangen banget."
Leon yang melihat itu langsung mencubit pipi chubby adeknya karena terlihat sangat lucu.

"Aduhhh, sakit!.."Ujar Mala sembari mengusap pipinya. Karena Leon mencubit pipi chubbynya itu lumayan keras.

Leon terkekeh geli. "Ck, habisnya kamu gemesin."Timpalnya.

FIRST LOVEWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu