part 25

58 25 59
                                    

Hay Hay

Balek lagi bersama akuhh

Jangan lupa follow Ig @wp.machacakee

Gak nyangka udah sampe part ini

Ujian nulis banyak banget kadang malas kadang gak niat kadang ya kadang kadang wkwkwk

Yaudah Ayuk kita membacaaa

|| Kepingan ingatan ||

Saat itu rael sedang berjalan ke taman dia menikmati sore yang indah

Tiba tiba matanya melihat 2 orang lawan jenis berjalan menikmati sore

Dia mengikuti nya pelan pelan sampai ornag yang dia lihat berhenti dan duduk di bangku taman

"Samuel sama Marsha ngapain ya" batinnya

"Mana pegangan tangan lagi" lanjutnya

Dia memandang mereka

"Makasih Sam kamu mau pacaran sama aku aku sayang banget sama kamu" ucap Marsha

"Aku juga sayang sama kamu " ucap Samuel sambil tersenyum

"Aku senang bisa jadian sama kamu" ucap Marsha

Dia memeluk Samuel dan di balas dengan pelukan

Bagai mana dengan rael?

Dia terkejut bahkan sangat terkejut dengan semuanya

Dia berjalan kearah mereka menahan amarahnya

"Plak

Suara tamparan sangat nyaring didengar
Dia menampar Samuel

"Gue gak nyangka sama Lo berdua " ucap rael

"Gue kurang apa El?" Tanya rael

"Gue kurang apa?"lanjutnya berteriak sambil mendorong Samuel

"Lo gak cinta ya selama ini sama gue?" Tanya rael

"Iya dia gak cinta sama Lo karna dia cinta sama gue" ucap Marsha

Samuel yang mendengar terkejut

"Hahahaha" rael tertawa meratapi dirinya

"Kenapa Lo bilang kalau Lo suka sama gue? Kenapa Lo seakan akan cinta sama gue? Kenapa Lo perhatian sama gue? " Ucap rael

"Lo kasihan sama gue? Lo kasihan karna Lo tau gue suka sama Lo dan Lo mempermainkan perasaan gue?" Ucap rael lagii

"Lo sha gue gak nyangka" ucapnya

"Kenapa? Samuel gak cinta sama Lo dia cintanya sama gue dan kita pacaran " ucap Marsha

"Lo jahat sha" ucap rael

Marsha melihat nya

"Gue jahat? Terus Lo apa? Gue suka sama Samuel sebelum Lo jadian sama dia tapi apa Lo malah jadian sama dia" ucap Marsha

"Sekarang gue pacaran sama Samuel Lo bilang gue jahat? Come on Ra gue juga Pengan ngerasain apa yang Lo rasain" ucap Marsha

"Lo gak pernah bilang kalau Lo suka sama dia dan Lo pengen ngerasain apa yang gue rasain? Come on gak ada yang perlu Lo rasain " ucap rael

"Gue pengen ngerasain jadi Lo yang diratukan sama Samuel gue iri lihat Lo gue benci lihat Lo gue jijik lihat Lo gue gak suka sama sekali sama Lo" ucap Marsha

"Lo ngerebut semuanya , Lo ngerebut Samuel Lo ngerebut perhatian semua orang Lo terlalu sempurna dan gue gak suka " ucap Marsha

"Lo salah gue gak sempurna dan buat Samuel Lo ambil aja cowo berengsek kaya dia" ucap rael

"Lo Sam gue gak suka lihat cowok kaya Lo
Lo brengsek gue kira Lo beda dari yang lain ternyata sama bahkan lebih" ucap rael

"Mulai detik ini kita putus dan gak ada hubungan apa pun" ucap rael dan pergi

Tiba tiba   mata rael terbuka
Dia mengingat semuanya bahkan apa yang terjadi

Lagi lagi terlintas di kepalanya

   Rael berlari meninggalkan Samuel dan Marsha
Dia menangis melihat dirinya yang lemah

Samuel mengejarnya

"Za tunggu dengarin gue dulu" ucap Samuel berteriak

Rael mendengar hanya saja dia terus berlalu tanpa arah dan tujuan

Dia tidak melihat jalanan

"Za awas" teriak Samuel

Brakm

Badannya serasa tidak ada rasa
Dia tercampak sangat jauh
Darah keluar dari kepalanya dan matanya mulai tertutup sempurna

Lagi lagi dia mengingat apa yang terjadi

"Bun apa rael hilang ingatan? " Tanya rael

"Kenapa kamu nanyak gitu sayang?" Ucap bundanya

"Aku ingat semuanya" ucap rael

Bundanya terkejut dan memeluknya

"Kamu benar? Serius? Bunda senang dengarnya" ucap bundanya memeluknya dan menangis

Rael mengangguk dan ikut menangis

"Aku ingat kalau aku kecelakaan dan aku ingat Samuel selingkuhin aku sama Marsha " ucap rael

"Aku ingat semuanya aku ingat hal yang menyakitkan itu aku ngerasain ngilu di tubuhku saat kecelakaan itu bunda" ucapnya menangis

"Udah ya jangan nangis kan sekarang kamu udah sembuh.... " Ucap bundanya

"Semangat anak bunda "lanjut bundanya lagi

Rael hanya mengangguk dan melepas pelukan bundanya

"Sekarang kamu istirahat gak usah pikirin semua bunda mau ke depan sebentar" ucap bundanya mencium keningnya dan berlalu

Rael memandang langit langit kamarnya mengingat apa yang terjadi tadi

Dia mengingat semuanya

"Lucu banget yaa... Aku terlalu sayang sama kamu sampai sampai aku bingung gimana caranya ngebenci kamu"

Aku, kamu Tak Menjadi Kita || Proses TerbitWhere stories live. Discover now