part 7

104 92 176
                                    

Hai semua

Jangan lupa tinggalkan jejak ya

Maaf kalau selama ini ceritanya belum bagus sampai sudah di part 7

Mungkin juga ceritanya masih berantakan ada yang typo atau apa

Mohon maaf ya semuanya
Kalau ada yang typo kalian komentar aja di cerita itu yaaa
Biar aku bisa revisi nanti wkwkkw

Makasih juga udah bertahan sampai sini

Aku mau nanyak sama kalian

Apa kabar semua?

Gimana sekolahnya?

Gimana percintaan nya? Apa ada yang sama dengan angkasa dan marza?

Semangat ya menjalan kan aktifitas nya semangat juga mengejar cita citanya

Tetap jadi diri sendiri yaa
Semoga apa yang kamu harap kan terwujut teman

I love youyy

|| Flashback ||

Marza mulai menceritakan gimana angkasa menembaknya saat itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Marza mulai menceritakan gimana angkasa menembaknya saat itu

"Jadii..." Ucapa marza

Flashback

Saat ini marza sedang berjalan-jalan sambil menikmati sore yang indah

Suara deru motor menghentikan langkahnya
Dia melihat kesamping siapa pengendara motor yang berhenti itu

"Loh kamu kenapa disini sa?"ucapnya sedikit terkejut melihat cowok itu ada di taman dekat rumahnya

Dia angkasa cowok yang selama ini disukai diam diam oleh marza .

"Gue hanya kebetulan lewat sini gak sengaja ngelihat Lo"ucap angkasa dan mulai turun dari motornya

"Mar gue mau bicara sesuatu sama lo boleh?" Lanjut angkasa

Marza sedikit terkejut

"Apa kamu bakal nembak aku sa?"batin marza

"Gimana mar? Malah bengong boleh nggak?"tanya nya lagi

Marza tersadar mendengar suara angkasa lagi dia hanya mengangguk saja

Mereka berjalan menuju bangku taman yang kosong

Dapat mereka lihat disana banyak para pasangan serta anak anak yang bermain

"Sa tadi kamu mau bicara apa?" Ucapa marza memecahkan keheningan itu

"Gue mau bicara hal yang serius"ucapnya menghadap marza

"Kalau gue bilang gue suka sama Lo .Lo percaya gak?"lanjut angkasa

Marza sedikit terkejut mendengar nya

"Gue nyaman sama lo.gue bakal nunggu kapan Lo jawab nya mar.", ucap angkasa dan menghela nafas

Mungkin ini adalah ucapan terpanjang angkasa

"Aku bingung mau jawab apa sa.kamu tau kan aku suka sama kamu.tapi kita gak akan bisa bersatu sa" ucap marza lirih

Angkasa baru ingat mereka ternyata beda agama

Ah kenapa harus begitu ya gaisya

"Gue tau tapi apa salah nya kalau kita pacaran mar? Jodoh kan gak ada yang tau.tapi gue terima apa pun jawaban Lo " ucap angkasa

"Aku pikir pikir dulu ya sa .aku pamit
Makasih buat cintanya" ucap marza dan berlalu

Flashback off

"Udah hanya sampe itu?", Tanya Bianca

"Lo pergi gitu aja ? Jawab iya kek mar" lanjut Laila dengan lesuh

"Ah kian nya dapat PJ" ucap rael juga

" Tapi tunggu dulu .pantas aja semenjak masuk SMA sifat playgirl hilang bak ditelan bumi ini toh alasannya" ucap Bianca

Ya marza bisa dibilang sangat playgirl sebelum masuk SMA

" Yaya ini gue baru ngerasain jatuh cinta yang benar benar gue suka sama dia dan karna sifat angkasa yang begitu gue jadi pengen dia bawa gue kejalan yang lebih baik dan yah semenjak gue suka sama dia gue mulai berubah " ucap marza dengan jujur

" Gue mulai mendekatkan diri gue sama tuhan .dia selalu ngingatin gue ibadah yang terkadang gue sendiri aja mau lupa. Tapi karna dia gue mulai sadar kalau gue selama ini gak pernah bersyukur. Gue berterimakasih tuhan buat gue suka sama dia karna itu gue sadar sama kesalahan yang gue lakuin dulu dulu" lanjut nyaaa

Mereka semua memeluk marza dengan erat

"Lo hebat berarti Lo udah sadar kalau yang kemarin kemarin itu Lo salah. Gue salut sama Lo" ucap rael

" Iya gak guys" lanjutnya

Mereka menggangguk dan tersenyum

"Asal Lo tau mar kalau kalian jodoh kalian bakal bersatu mau gimana pun cara nya itu tapi kalau kalian tidak jodoh kalian akan dapat pasangan hidup yang lebih baik dari pada diri kalian yang bisa ngertiin kalian" ucap Bianca

" Nah benar kata lo.kalau Lo benar benar suka sama dia ya udah terima aja walau gue tau Lo bakal susah sih kalau Nerima pendapat gue ini " ucap Laila dengan terkekeh

" Menurut gue nih ya lebih baik kalian buat komitmen tapi jangan terlalu berharap kalau komitmen itu bakal berjalan lancar.karna menurut gue pacaran sama komitmen itu hampir sama sih hanya aja pacaran Lo di cap milik dia dan komitmen kata teman biasa tapi harus menjaga hati dan semisalnya kalian jodoh apa yang gak mungkin buat komitmen kalian berhasil?" Ucap rael

Marza yang mendengar tersenyum melihat teman temannya itu

" Makasih guys .gue sayang banget sama kalian" ucap marza sambil memeluk mereka lagi

" Kita juga sayang sama Lo" ucap mereka dan membalas pelukan marza

Tapi tiba tiba suara Laila memecahkan keheningan didalam pelukan mereka

"Tapi nih ya mar kalau Lo mau sama angkasa ya kalian berdua pindah agama aja jadi Buddha" ucapnya dengan sok polos

Mereka semua yang mendengar hanya geleng geleng kepala melihat teman nya itu

" Lo kira apa an main pindah pindah aja" ucap rael

Mereka tertawa melihat tingkah temanya itu
Laila sangat bisa membuat situasi yang sedih menjadi bahagia

" Makasih ya kalian udah ada sama gue saat gue sedih atau senang gue benar benar gak nyangka bisa dapat sahabat seperti kalian
I love you guys " ucap marza lagii

" Makasih ya kalian udah ada sama gue saat gue sedih atau senang gue benar benar gak nyangka bisa dapat sahabat seperti kalian I love you guys " ucap marza lagii

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote comment dan vote guys

Aku, kamu Tak Menjadi Kita || Proses TerbitWhere stories live. Discover now