Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Udah ganteng belum guys? Udah dong ya. Gantengnya melebihi batas.
Sesuai janji gue dan Andromeda bakal balapan malam ini. Kapan lagi kan, gue cakep gini cuman buat balapan.
Mengambil parfum lalu menyemprotkan ke seluruh anggota tubuh.
Beh..
Makin Perfect dah gue.
Gue langsung menyambar kunci motor dan segera keluar dari rumah.
"Mau kemana jam segini?" Tanya bunda gue. Wanita paruh baya dengan wajah yang sama sekali tak termakan usia. Wajar jika banyak yang mengira bunda adalah pacar gue. Ya jelas lah, dia aja se-awet muda gini. Cantik lagi.
Buset dah,,
Pantes gue ganteng. Nurun dari bunda soalnya.
"Biasa bund, mau jalan-jalan sama temen." Jawab gue. Bunda hanya mengangguk sebagai jawaban. Dia berjalan ke arah sofa dan kembali menatap.
"Jangan keseringan main terus ya, Al. Kamu harus mikirin masa depan, cari cewe misalnya." Lanjut bunda terkekeh. Mungkin karena gue jomblo akut, bunda sampai khawatir kalo tua nanti gak punya pasangan hidup.
"Itu dibahasnya kalo Al udah lulus, bunda. Sekarang Al mau fokus main bareng temen."
Bunda tersenyum tipis lalu mengangguk. "Yaudah. Bunda ikut Al aja." Ucapnya lalu menyeruput secangkir teh.
Tin..Tin..Tin
"Tuh, temen kamu udah dateng."
"Iya bunda, Al berangkat dulu." Ucap gue mengambil jaket hitam berlambang elang dengan tulisan Andromeda serta nama lengkap gue, 'Altezza Gevian Alaskar.'
Keren bet dah.
"Buset ganteng amat si bos."
Diluar lingkungan sekolah, Andromeda bakal manggil gue dengan panggilan 'bos'.
Wajah tampan dengan sejuta penggemar. Bos, nama panggilan yang paling cocok buat gue. Berasa paling diatas di antara yang lain.
Di atas awan masih ada Altezza.
Mereka menggunakan jaket andalan Andromeda. Oh, iya yang datang hanya anggota inti saja. Yang lain menjaga markas dan menunggu uang datang dari kami, anggota inti. Buset mirip bapak bapak yang jagain anak terlantar cuy.
