"Jika sampai saya, satu kali saja mendengar tentang kejelekan santriwati bernama Aisyah itu di telinga saya, maka kalian akan kena saksi yang sangat berat!" Ancam gus Ammar dengan suara meninggi menatap garang

Semua Santriwati menciut di buat merinding ketakutan

"Kalian sudah lama berada di pondok ini! Kalian juga pasti tau tentang dosanya menyebarkan fitnah tidak benar dan menggosip!" Bentak ammar

"Apalagi jika cerita yang digosipkan itu merupakan berita bohong, tidak sesuai fakta atau hanya berdasarkan prasangka, jelas lebih besar dosanya." Tekan Ammar melanjutkan bicaranya

اٰمَنُوْا لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌۙ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ" وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

19. Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

"Surah An-Nur ayat 19" tekannya lagi

"Dan hanya itu saja yang saya sampaikan" Gus ammar mengucapkan salam lalu turun

Fira dan Susi di buat keringat dingin ,ia menampakan wajah yang gelisah, bagaimana tidak?  Gus ammar berkata jika ia sudah mengetahui dalang nya..itu membuat mereka semakin gelisah

Sedangan di sisi lain seorang gadis cantik dengan pakaian sangat tertutup dengan jilbab panjang mengigit kukunya Dengan keringat dingin,ketika mendengar ancaman sampaian Ammar tadi "sampai kapan pun saya gak akan rela Gus, Jika kamu jadi milik wanita lain selain saya yang akan menggelar sebagai calon Ning di sini "
Gumam gadis itu dengan raut khawatir ia takut jika dalang ,hasutan dan fitnah itu datang nya dari gadis itu gagal semua rencananya

"Saya sudah dengar ustazah Hafizah,saya tidak menyangka jika dalang di balik ini adalah kamu sendiri "

Deg!

Ustazah Hafizhah tersediam membeku suara itu sangat familiar di telinga nya
Ia segera menatap ke arah belakang benar saja seorang gadis bercadar menatap ustazah Hafizah bukan dengan senyumanan melainkan dengan wajah yang serius seperti menahan ammarah

"Jangan gila hanya karena cinta Hafizah,kamu tau jika adik ku sudah menikah kan? Lalu megapa kamu  terobsesi ingin mendapatkan nya? Masih banyak laki laki di luar sana,jangan merusak rumah tangga seseorang"  ucap Khadijah

"Ning,maaf tapi ning Khadijah sendiri tau,Jika saya sangat mencintai dan mengagumi Gus ammar sejak kecil "

"Tapi cara Kamu salah Hafizah! Kamu merusak rumah tangga seseorang dan menghasut semua santriwati dan menyebarkan fitnah Tidak Benar kepada Aisyah!," teriak Khadijah kala itu ia meluapkan emosi nya matanya memerah menahan tangis

Helaayaan nafas terdengar dari gadis bercadar itu,ia menunduk menatap tanah dengan mata yang sayu "saya kecewa sama kamu Hafizah padahal saya sudah sangat menganggap mu seperti adik saya, sendiri" butiran air mata keluar dari gadis bercadar itu membasahi cadaranya

Ning Khadijah pun membalikan badan ingin pergi tapi berhenti lalu melanjutkan katanya" maaf Hafizah,saya harus memanggil ibu mu kesini" ucap Ning khadijah lalu ingin pergi tapi tangan nya di tangan oleh seseorang di belakang

Suara tangisan dari gadis di belakang nya membuat Khadijah menoleh "maaf kan saya ,Ning jangan panggil ibu saya kesini, sa-saya akan pergi dari sini dan melupakan Gus ammar,saya mohon,ning khadijah sendiri tau tentang keluarga saya bagaimana pun ,saya sudah sangat bersyukur bisa Mondok di sini dari kecil ,saya mohon jangan panggil ibu saya, biarkan saja ibu saya bahagia di sana dengan suami barunya,"tangis nya pecah kala itu

AMMSYAH [TERBIT]Where stories live. Discover now