28|AM

48.6K 2.3K 160
                                    


Sedangan di tempat lain Fira ,Susi,Rabiah masih berteman walapaun Rabiah sekarang mulai sangat pendiam dan jarang berbicara dan sering melamun

"Gimana ya keadaan Aisyah sekarang"gumamnya tapi terdengar jelas di telinga Fira dan susi

Semenjak kejadian kemarin malam membuat para santriwati heboh karena ia tau gadis yang di gendong Gus Ammar itu adalah Aisyah

"Kenapa mikirin dia? ,"Ujar Fira menatap jengkel pada Rabiah

Rabiah menuduk entah berapa banyak Ghosip sekarang yang ia dengar di setiap asrama dan semua hanya membahas tentang kejadian malam tadi

"Dia sahabat kita fira,Susi kamu gak seharusnya terhasut sama mereka yang cuman nyebar Ghosip yang belum tau itu fakta atau bukan,aku percaya Aisyah gak akan pernah jelekin nama kita di depan para santri putra,pasti ada alasan lain waktu itu dia pergi ke asrama putra"

"Ohh jadi kamu bilang kami bodoh? Kehasut omongan orang?,gini Rab,kamu lihat sendiri dong yang ngomong kemarin sore itu ustazah yang di kenal jujur dan selalu baik dan orang yang udah lama Banget mondok di sini,gk mungkin dong dia bohong dan cuman nyebar fitnah gk jelas" bela Susi yang ikut nimbrung

"Tapi kan Fira ,Susi kenapa kalian lebih percaya sama ustazah itu di bandingkan teman kalian Aisyah, dia gak mungkin jelekin nama sahabat nya sendiri,dan kalo memang dia ustazah punya ilmu tinggi kenapa dia nyebar nyebar dan hasut semua Santriwati untuk ngebully aisyah , harusnya kamu juga sadar dong " ujar Rabiah

Fira menatap jengkel pada sahabat nya yang sok alim ini"kamu tau apa sih tentang cewek bule itu, dia juga baru datang 1 bulan lebih, mungkin dia memang jelek dari sananya,dan cuman sok baikk " jawab Fira

"Tapi kan.."

"PENGUMUMAN! DI HARAPKAN SEMUA SANTRIWATI BERKUMPUL DI LAPANGAN!
SEKALI LAGI DI HARAPAN SEMUA SANTRIWATI BERKUMPUL DI LAPANGAN!"

Suara mikrofon itu menggema di seluruh asrama santri putri

Fira Susi, dan Rabiah memutuskan obrolan mereka tadi dan mulai bertanya tanya dalam fikiran mereka masing-masing? Megapa di panggil dengan mikrofon itu , sangat jarang sekali '

Mereka pun mulai menuju lapangan tampak lah di sana sudah banyak santri putri yang berkumpul

Bukan hanya Fira ,Susi dan rabiah saja bertanya-tanya sekarang tapi semua Santriwati yang berada di lapangan juga ikut bertanya,tanya

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarkatu"

Suara berat seorang lelaki di depan nya membuat santri Wati fokus. Ke depan

Rupanya sosok laki laki yang selalu di kagumi oleh santri putri siapa lagi jika bukan Gus ammar yang berdiri di. Pentas itu dengan ekspresi datarnya

"Tidak usah saya jelaskan? Kalian juga sudah pasti tau kan? " ucap Ammar di mikrofon itu

"Kalian semua juga tau, tentang salah satu santriwati yang saya gendong kemarin malam"lanjutnya lagi dengan suara seriusnya

"Saya tidak akan menuduh dan tidak akan membahas masalah panjang lebar tentang kejadian malam tadi,saya hanya ingin berbicara tentang santriwati kemarin malam,untuk tidak terjadinya salah faham dan tidak ingin menyebarkan fitnah yang tidak jelas,salah satu santriwati itu terkuci di gudang dan tidak sadarkan diri dengan luka di tangan nya,"

Deg!

Fira dan Susi mulai keringat dingin di belakang Meraka hanya menuduk menatap lantai ketakutan

" saya Tidak akan menuduh dan bertanya Tanya siapa penyebab Santriwati itu terkurung di gudang , karena saya sudah tau siapa dalang di balik ini!"tekan Ammar Dengan mikrofon menatap garang ke arah setiap santriwati

AMMSYAH [TERBIT]Where stories live. Discover now