Prologue

667 61 9
                                    

Prologue

Terlahir menjadi cantik, penuh pesona dan bisa memikat siapapun pasti sangat diinginkan oleh hampir setiap manusia, tapi tidak bagi Annete! Dan sepertinya sebagian orang yang hidup di zaman saat itu juga akan mengatakan tidak! Apalagi jika kalian terlahir sebagai perempuan cantik yang bukan dari kalangan bangsawan! Percayalah, kecantikan yang sepeti itu di zaman itu akan menjadi seperti sebuah kutukan alih-alih pencapain yang luar biasa.

Seorang simpanan atau lebih buruknya lagi pelacur! Hampir setiap perempuan cantik yang bukanlah lahir dari kalangan bangsawan, yang tidak memiliki status apapun hanya akan berakhir menjadi kedua itu. Simpanan atau pelacur! Begitupun kehidupan disalah satu kerajaan kecil yang katanya sedang berkembang tapi kalau diteliti lebih jauh tidak ada perkembangannya sama sekali. 

Kerajaan yang terletak di bagian wilayah paling barat dari dunia ini, kerajaan yang dipimpin oleh seoarang Raja yang katanya sangatlah bijaksana, berhati mulia juga punya tubuh yang gagap terlatih karena duluanya sering ikut berperang dengan kerjaan yang lebih besar dan memenangkan perang itu. Tapi Annete tidak percaya dengan perkataan yang menurutnya hanyalah fiksi belaka (karangan masyarakat saja).

King Caspian tidaklah bijaksana! King Caspian tidaklah berhati mulia! Tapi King Caspian punya postur tubuh tinggi tegap dengan fitur wajah keras yang masih bisa terbilang cukup tampan walau sudah tua. Dan lagi, perut Raja itu juga tidak buncit jadi untuk rumor yang beredar soal yang satu itu benar adanya menurut Annete. Dan apa karena King Caspian punya penampilan yang bagus (satu-satunya hal baik yang Raja itu miliki menurut Annete) makanya Raja itu jadi sok tampan dan punya segudang gundik?

Sebenarnya Annete tidak peduli dengan semua gundik yang bisa jadi terhitung ada sepuluh atau bahkan lebih miliknya King Caspian itu.  Annete juga tidak peduli pada setiap anak yang lahir dari gundiknya Raja dari kerajaan C'Nest dari Barat yang menjadi tanah kelahirannya ini. Annete bahkan tidak peduli jika semua anak gundik diminta berkumpul, makan bersama dengan sang Raja tapi tidak dengan Annete.

Annete tidak peduli! Dia tidak mau peduli hingga kapapun! Tapi malam ini?

"Princess, saya mohon! King Caspian telah memerintahkannya langsung agar anda mau ikut makan malam bersama dan bertemu dengannya malam ini!"

Annete menolehkan kepalanya, menatap pelayan pribadinya, mengedipkan sepasang mata bulatnya yang punya bulu mata teramat lentik itu. "Bukankah biasanya orang tua itu juga tidak peduli padaku? Jadi, ada apa dengan malam inii? Apa dia berusaha ingin menjodohkanku dengan seorang lelaki yang bodoh?"

Lusi tidak berani menatap tuan putrinya. Tapi barusan dia tidak sengaja membelalakan sepasang matanya karena terkejut dengan ucapan tuan putrinya yang memang biasanya selalu ketus jika tengah membicarakan soal King Caspian yang sebenarnya adalah ayahnya itu. Lusi segera menundukan kepalanya, tampak merasa sangat bersalah. "Maaf Princess, maafkan atas ketidak sopanan saya! Tapi saya rasa malam ini princess harus datang karena kalau tidak, anda bisa saja mendapat hukuman nantinya!"

"Hukuman?" Annete menyeringai, sangat cantik hingga Lusi yang sebenarnya sudah sering melihat sebatas seringainya itu kesulitan menelan salivanya sendiri, terlalu terpesona dengan kecantikan tuan putrinya itu yang seiring perkembangannya terlihat semakin menawan.

"Ayo kita jujur saja! Apa yang akan Rajamu lakukan padaku untuk menghukumku? Menggantungku di depan rakyatnya? Menggorok leherku dengan pedang kesayangannya?" Sekali lagi Annete menyeringai sebelum dia menambahkan. "Aku lebih baik mati dari pada harus dinikahkah dengan lelaki bodoh pilihannya itu!"

Kedua tangan Lusi sudah berkeringat dan kini bergetar. Kepalanya yang sedari tadi (setelah terpesona dengan tuan putrinya) terus saja menunduk hormat sekarang dia coba tegakan, sekuat tenaga mencoba menatap dengan penuh harap pada tuan putrinya itu saat dia memberanikan diri untuk berkata jujur. "King Caspian berpesan, jika anda tidak hadir nanti malam maka saya, ibu saya dan adik-adik saya akan diusir dari istana. King Caspian bilang, saya dan keluarga sayalah yang harus dihukum karena telah membesarkan princess jika princess tidak menuruti perintahnya, tidak datang nanti malam untuk ikut berkumpul dan makan malam bersama dengannya." Setelahnya Lusi segera menggigit kencang bibir bawahnya, menundukan kepalanya dan menahan tangisannya.

The Last AphroditeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang