BAB 10 : When You Crying Out

123 18 136
                                    

...

[ Playlist : Kimi No Koto Ga Suki Dakara (Karena Kusuka dirimu), JKT48 ]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[ Playlist : Kimi No Koto Ga Suki Dakara (Karena Kusuka dirimu), JKT48 ]

________________






STATUSNYA yang masih menyandang gelar Atlet muda Kendo se-Jepang. Mewajibkan Tanjirou Kamado untuk mengikuti turnamen terakhir sebelum menghadapi ujian kelulusan. Tidak saja kemauan dan harapan dari pihak sekolah. Melainkan ia sendiri juga berkeinginan agar bisa ikut bertanding sebelum menjadi salah satu alumni terkeren di Akademi Kimetsu.

Ledakan rasa bangga senantiasa memenuhi rongga dadanya. Tiap kali Tanjirou berhasil memenuhi etalase di depan lobi sekolah dengan piala kemenangan turnamen Kendo yang ia raih.
Sementara kebanyakan medali dan piala yang lain, sudah berada di sudut teraman di dalam rumah si pemuda.

Keabsenannya di ruang kelas adalah hal yang sedikit lumrah. Menemukannya bersama Urodaki-Sensei di Ruang Klub Kendo juga adalah hal yang biasa. Mengingat turnamen Kendo akan segera diselenggarakan sebentar lagi. Praktis menyita separuh waktunya untuk berlatih demi bisa meraih kemenangan yang sudah seringkali ia dapatkan.

Bagi Tanjirou sendiri; kemenangan itu wajib hukumnya.
Ia tidak terlalu memedulikan mengenai piala, medali, atau sejumlah uang tunai yang berhak didapatkan oleh para pemenang. Sebab dalam aliran darahnya sudah tertanamkan sejak lama. Bahwa keluarga Kamado adalah sang Dominan. Harus menjadi nomer satu dalam bidang apapun.

Kendati Tanjirou menjadi Atlet Kendo kebanggan Akademi, dan nyaris separuh warga Jepang yang mengenalnya. Maka ada Nezuko, yang merupakan salah satu dari peraih juara umum di setiap jenjang pendidikan sekolah mereka.
Hanya di masa SMA sekarang. Uzui Tenma adalah saingan terberatnya menjadi juara umum paralel.

Sepulang sekolah. Empat sekawan yang biasanya menyempatkan nongkrong sebelum pulang ke rumah. Kini lebih sering menghabiskan waktu untuk menemani atau sekadar memberi semangat pada Tanjirou saat sedang berlatih dengan Urodaki-Sensei.
Sesekali mereka akan mengajak Tanjirou istirahat sejenak dengan cara pergi bersama. Mencari dan menikmati kedai yang menjual makanan enak. Sebagai pelepas stress sekaligus modus untuk membawa Tanjirou kabur, pergi bersenang-senang.

Waktu baru saja menunjukkan pukul tiga sore. Di saat empat sekawan memutuskan untuk pulang bersama karena latihan Tanjirou hari ini lebih cepat selesai.
Mereka sengaja memutar arah. Melewati kolam renang indoor yang hari itu sedang dibersihkan oleh salah satu kelas X.

Tanjirou memaku langkah tatkala lensa kemerahannya mendapati pemandangan yang tidak biasa. Siswa kelas X yang sedang membersihkan kolam renang adalah anak kelas Kanao. Dengan segera mencetak seringaian pada wajah tampan sang pemuda.
Puluhan pasang sepatu berjejer rapi di dekat pintu masuk. Menimbulkan selintas ide untuk kembali melakukan aktifitas menyenangkan favorit Tanjirou. Apalagi kalau bukan menjahili Kanao. Berencana untuk membuat gadis itu menjadi kesal berkali lipat.

Iridescent  ||  TanjiKanaWhere stories live. Discover now