Setelah sampai di pagar pondok itu Aisyah mengdogang ke atas menatap pagar tinggi itu
Aisyah berfikir sejenak.."
emm gimana aku bisa naik bawa koper?" Gumanya. Dalam hatiSampai teriakan panggilan dari belakang membuat aisyah membeku"Aisyah!"
"Itu suara Gus Ammar" cicit nya dengan wajah panik
Dengan cepat Aisyah melepaskan koper nya itu Dan tidak peduli ia langsung memanjat pagar itu tanpa menatap ke belakang
"Aisyah jangan bergerak tetap diam!" Tegas Ammar dengan raut wajah dingin nya
Entah mengapa Aisyah langsung diam tanpa bergerak Padahal itu sedikit lagi ia bisa keluar dari pondok itu
"Apa sih Gus Ammar sok asik wlee" teriak Aisyah menjulurkan lidah ke ammar yang berada di bawah nya
"Cepat turun! Nanti kamu bisa luka !" Tegas Ammar menatap tajam ke Aisyah
Aisyah menunjukan wajah cemberut "gak mauu! Gak mauu pengen pulang ke Rusia !Gus Ammar jelek, galak ,sok dingin ,gak ngerti perasaan istri cantik nya wlee, Aisyah pengen cari cowok baru aja di luar gak mau balik lagi, pengen cari cowok kaya raya, tampan ,imut,lucu perhatian gak bentak aisyah dan ngasih Aisyah uang terus " teriak Aisyah di atas pagar itu sambil menjulurkan lidah nya
Helaayaan nafas terdengar dari ammar "kamu beneran mau keluar dari sini?" Tanya Ammar pelan
Aisyah tidak menjawab ia ragu
"Em..i-iya Aisyah bakal keluar" ujarnya yakin"Baiklah silahkan keluar, tapi jika kamu keluar lalu hidup gelandangan saya tidak tanggung jawab," ketus ammar
Ammar membalikan badannya" dan juga hati hati, di luar ada banyak sekumpulan monyet liar dekat hutan, saya gak tanggung jawab kalo kamu di terkam mereka"
Aisyah yang mendengar ucapan Ammar seketika merinding takut
Tapi Aisyah cepat cepat menggeleng menghilangkan pikiran Takutnya
"Gak sudi juga di bantu sama Gus jelek, Aisyah cantik dan pasti para monyet nya yang bakal terpesona sama Aisyah " ujarnya dengan pedenya
"Baiklah saya pamit ya assalamualaikum" ujar Ammar meninggalkan Aisyah di pagar itu
Aisyah melotot kaget ia padahal sangat berharap jika Ammar akan berubah dan bisa perhatian,takut atau mengemis untuk Aisyah bisa tinggal di pondok ini tapi rupanya tidak ,Ammar tetap ammar orang yang di bilang cuek dan dingin itu
Mata Aisyah berkaca kaca "baiklah ,Aisyah bakal keluar! Huhh gak bakal mau kesini lagi titik! Gak pake koma!" Ujar Aisyah sendiri ia langsung melompat dari pagar itu dan pergi keluar
Setelah di perjalanan Aisyah masih santai tanpa membawa apa pun di tangan nya koper nya Tidak bisa ia bawa ,bagaimana bisa Sedangkan koper itu sangat berat
Aisyah berjalan melewati hutan hutan yang menurutnya memang sedikit horor
"Gapapa Aisyah bisa ,ini juga masih pagi, pasti gak ada hantu atau pun monyet yang di bilang Gus ammar, tadi" ucapnya sendiri yakin n
Uu!! Aa!
Uu! Aa!!
Aisyah membeku dan merinding ketika mendengar seperti nya itu adalah suara hewan berjenis monyet
Aisyah menggeleng cepat ia berusaha tetap berfikir positif dan melanjutkan perjalanan
Uu! Aa!!!
Lagi lagi suara itu terdengar lebih keras dari sebelumnya Aisyah menatap ke samping dan benar saja ada 4 hewan monyet di pohon itu
Sampai ada seseorang yang menarik narik gamis Aisyah membuka ia menuduk ke bawah
Deg!
Aisyah melotot kagett ketika melihat salah satu monyet sedang mengupil seperti seperti nya itu adalah ketua nya
Tanpa berfikir lama dalam hitungan
1
2
3..Aisyah berlari sekencang mungkin ke arah pondok lagi "mamii! Papa tolong Aisyah!! Aaa!!"Teriak aisyah di jalan itu Dengan para anjing mengejar nya
Uu! Aa!
Aisyah mendengar seruan para monyet di belakang nya itu lebih dekat ,dengan sekuat tenaga Aisyah berlali lebih laju dengan terbirit-birit ketakutan sambil menangis' teriak
Setelah sampai di pondok Dengan cepat Aisyah naik ke pagar tanpa merasa takut dan langsung melompat pagar, lagi lagi Aisyah mengingkari janjinya dan langsung masuk ke ndalem
Dor! Dor!..
"Umi!! Gus Ammar tolong Aisyah" tangis nya pecah megedor pintu ndalem Dengan keras sampai pintu itu terbuka
Sampai sosok laki laki membuka pintu itu
Aisyah langsung berlali masuk ke dalam meminta perlindungan pada laki laki bertubuh lebih kekar di depanya ini
"Gus,tolongin Aisyah ,usir monyet monyet jelek itu!" Rengeng nya sudah ketakutan
Gus ammar tersenyum "mereka sudah pergi"
Aisyah pun dengan berani mengintip ke arah pintu dan benar saja para monyet itu sudah tidak ada
Aisyah menghela nafas
"Huff beruntung saja"
"Gimana? Rasanya di kejar para monyet?"
Aisyah yang mendengar pertanyaan lolucon yang keluar dari mulut Suaminya itu
Menatap tajam" ya Takut lah! "
"Kan sudah saya bilang jangan kabur,bandel banget siih" ucap Gus ammar lalu pergi
Aisyah langsung melolot sempurna katanya bandel? Yang bener aja
"Aisyah gk bandel ya!"
"Kalo gk bandel tadi buktinya apa? Kenapa keluar pondok seperti itu"
Aisyah diam sekita "ya .. ya karena Gus ammar,"
"Kenapa karena saya?"
Aisyah menghentakkan kaki nya kesal "gak tau deh! Aisyah udahhh kesel pengen balik asrama"
Ia pun langsung pergi keluar
Gus ammar yang melihat hanya bisa menggelengkan kepalanya tersenyum tipis
YOU ARE READING
AMMSYAH [TERBIT]
Historical Fiction"Gus arti bismillah itu apa sih?"tanya Aisyah "Dengan menyebut nama Allah" "Kalo Alhamdulillah?" "Segala puji bagi Allah "jawab ammar "Kalo subhanallah?" "Maha suci Allah " "Kalo Ana uhibbuka fillah ??" "Aku mencintaimu karena Allah" "Sama aku jug...
18|AM
Start from the beginning