15▫️ Tuduhan

91 48 110
                                    

Malam hari, kuda besi Leon melintas membelah jalan kota jakarta

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

Malam hari, kuda besi Leon melintas membelah jalan kota jakarta. Sudah hampir satu tahun Dani meninggal. Akan tetapi memori tentang kebakaran itu selalu melintas dalam pikirannya.

Di sela pikiran nya yang tak karuan dengan masa lalu. Tak sengaja ia melihat seorang gadis yang masih berseragam putih abu berambut pendek sebahu, berjalan sendirian dengan sempoyongan, tampak seperti sedang mabuk.

Perlahan Leon menghentikan kuda besi nya, lalu memutar balik menuju gadis itu.

Sesampainya, Leon beranjak turun dari motornya. Dengan terburu-buru ia membuka helmnya. Kemudian berlari menghampiri gadis itu.

"Enzi!"
Panggil Leon. Sesampai di hadapan gadis itu sembari memegang kedua pundaknya.

Gadis yang bernama Enzi itu, sedang setengah sadar kerena pengaruh alkohol. Mencoba mengamati wajah Leon cukup lama.

"Hah! Kak Leon? Apa kau kak Leon?"
Tanya Enzi sembari menepuk-nepuk pelan pipi Leon.

"Iya, ini aku Leon. Sebaiknya aku mengantar mu pulang."
Ucap leon sembari menarik Enzi.

Enzi tertawa gembira saat di tarik Leon.

Leon segera memakai helm dengan sesekali melirik Enzi khawatir. Takut enzi terjatuh, dengan keadaan nya yang masih mabuk.

Setelah Leon menaiki kuda besinya. Leon menyuruh Enzi duduk di belakang nya. Tanpa di perintah Enzi sedari tadi berusaha naik motor.

Kepala Leon menoleh ke belakang memperhatikan Enzi, sampai Enzi berhasil naik. Lalu begitu saja tangan Enzi melingkar, memeluk erat perut Leon.

Di bawah alam sadarnya. Enzi sangat merindukan Leon. Ketika bertemu Leon walaupun dengan keadaan pengaruh alkohol. Enzi terlihat bahagia dan senyum-senyum sendiri.

Kuda besi Leon sampai di depan gerbang rumah mewah. Enzi tertidur lelap di pundak Leon, membuat Leon bingung.

Leon mencoba membangunkan Enzi dengan memanggil dan menggerakkan pundaknya, berharap Enzi terusik dan terbangun.

Mata Leon membulat. Melihat ayahnya tengah berjalan menghampirinya. Ia tidak menduga, jika ia akan bertemu dengan ayahnya.

***

Sebelum Leon datang Araf sedari tadi menunggu Enzi . Araf merasa khawatir tak biasanya sejak Enzi di titipkan oleh orang tuanya kepada nya. Enzi tidak pernah pulang selarut itu.

Araf menunggu Enzi di depan gerbang rumahnya. Tak lama ia melihat motor ninja berhenti di depan gerbang rumah orang tua Enzi yang bersebelahan dengan rumah nya.

Araf pikir itu Enzi, lalu memutuskan untuk menghampirinya.

Leon mulai gelisah. Untung saja ia memakai helm full face, sehingga Araf tidak akan mengenalinya.

"Enzi. Enzi. Enzi?"
Panggil Araf, sembari menggoyahkan pundak Enzi dengan tangan nya. Berhasil membuat Enzi terbangun.

Enzi berusaha membuka mata nya. Namun tetap terlihat setengah terbuka. Menoleh pada Araf.

Gadis yang Berbeda (On Going)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα