31 : Elisa's Transmigration

52.9K 3.1K 110
                                    

Don't forget to follow my instagram.
@chrnnssaa19
@tulisanchai_

Happy Reading!💗

"Gue Kelvin El." Mendengar hal tersebut membuat Elisa mematung. "Gue Kelvin alias kue Klepon kesayangan lo, El."

Deg

Elisa terdiam sesaat. Jantung gadis itu berdetak kencang, ia berusaha mencerna apa yang baru saja dikatakan oleh pria ini.

"Lo pasti kaget kan El? Lo juga pasti nggak percaya dengan semua ini. Gue bisa membuktikannya El. Nama lo Elisa Latasha Mauren, gadis bodoh yang hidupnya urak-urakan. Gadis yang hanya mementingkan orang sekitar tapi bodo amat dengan dirinya sendiri. Elisa gadis yang ketika sedang ditimpa masalah akan selalu menangis pilu di pundak gue. Elisa, gadis kurang ajar yang sering banget nyolong sempak gue buat dia lempari kerumah tetangga janda sebelah. Elisa, ga----"

Elisa menjatuhkan tas nya lalu berlari memeluk tubuh Kelvin---sahabatnya.

Hug!

Kelvin terkekeh pelan. Ia membalas pelukan Elisa, sembari mengelus lembut kepala Elisa.

"Kleponn... gue takut...." isak Elisa di pelukan Kelvin.

"Gue disini sendiri, gue ngga punya siapa-siapa. Gue takut Kel." Elisa menumpahkan tangisannya dipelukan Kelvin.

Kelvin mengangguk paham, ia terus mengelus punggung Elisa lembut. Kelvin membiarkan Elisa meluapkan emosinya. Karena Kelvin tau betul bagaimana Elisa.

Sahabatnya itu akan selalu memperlihatkan sisi tegarnya didepan orang-orang, lain halnya jika sudah dengannya. Kelvin ibaratkan rumah bagi Elisa.

Puas berpelukan. Elisa menguraikan pelukan itu, mata nya berkaca-kaca menatap wajah Kelvin. "Tapi gue kesel! Kenapa lo harus nyasar di tubuh anjing ini?!"

Kelvin mengangkat bahu. "Aku tidak tau El. Mungkin sudah takdir." Jawab Kelvin seadanya.

Elisa berdecak sebal. "Padahal asal lo tau, gue udah siapin banyak hal buat membalas perbuatan-perbuatan mereka dahulu di kehidupan Elisabeth. Termasuk dengan pemilik tubuh ini."

Kelvin terkekeh. "Yaudah sih jangan cemberut gitu, lo jelek El." Canda Kelvin.

Plak!

"Aduh! Sakit El," ringis Kelvin.

"Ngejek lagi gue injek lo!" Ancam Elisa.

Kelvin dengan wajah tengilnya menatap Elisa. "Ah apa iya? Ntar kalo gue di injek, terus gue mati lagi lo disini sendiri dong El."

Elisa menatap Kelvin dengan mata yang berkaca-kaca. "Enggak! Lo ga boleh pergi." Ucap Elisa sembari memeluk kembali tubuh Kelvin.

Kelvin tertawa pelan. Ia mengelus lembut kepala Elisa. Elisa menyandarkan kepalanya didada Kelvin, sembari memejamkan matanya meresapi pelukan hangat dari sahabatnya itu. "Gue ngga mau sendiri lagi Bang Vin." Ucap Elisa lembut.

Kelvin tersenyum sendu, ketika Elisa sudah mengucapkan kata 'Bang Vin' berarti gadis itu benar-benar membutuhkannya. Kelvin adalah sandaran untuk Elisa. "Uhhh... lucunya anjing gue ini." Ucap Kelvin berusaha memberi candaan sedikit.

Elisa's Transmigration Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ