19 : Elisa's Transmigration

77.5K 5.6K 155
                                    

Heyoo

Jangan lupa vote dan komen💞

Yang belum follow, follow dulu yuuu💞

Spam comment sebanyak-banyaknyaaa😁💞

Tandai jika ada yang typoo😁

Enjoy!

Happy Reading!💗

Elisa mengerjapkan mata nya, menyesuaikan cahaya. Ia juga meringis sembari memegangi kepalanya yang terasa berdenyut sekali.

Setelah mata nya sepenuhnya terbuka, Tembok bercat hitam. Elisa mengerutkan keningnya, ia rasa ini bukan kamarnya.

Elisa menatap ke sekeliling kamar itu. Cukup besar. Dan bukan kamarnya. Elisa yakin 100% ini bukan kamarnya. Yang terakhir gadis itu ingat dia berada di rumah orangtua Elisabeth, lalu mengapa sekarang malah tersesat disini.

Elisa mulai panik, apa dia di culik? Apa dia tersesat di dunia lain lagi? Atau apa? Elisa yang semula nya berbaring langsung duduk.

Jika benar-benar ia diculik, Elisa langsung berfikir mengambil tindakan dengan kabur. Sebelum penculik nya itu datang. Baru melangkahkan kakinya.

"Kau ingin kemana sayang?"

Elisa mengangkat wajahnya.

Deg

"Sialan!" Batin Elisa menjerit.

♡♡♡♡

Kediaman Fernandez panik. Terutama Tyger, saat bangun dari pingsannya ia mendapat penjelasan dari istrinya. Elisabeth dibawa kabur oleh Edwards. Saat perdebatan antara Kenzo dan Elisabeth membuat gadis itu tak sadarkan diri.

Saat Elisa pingsan, ternyata Edwards sudah berdiri di pintu tak jauh dari mereka. Hanya saja tidak ada yang menyadari kehadiran daripada tiran bisnis itu.

Betapa marah nya Edwards kala Elisa pingsan di tengah-tengah perdebatan itu.

Flashback.

Edwards sedang duduk dengan santai di mobil mahalnya. Ia sedang sibuk dengan iPad nya, sembari menunggu sang asisten kembali dari pelaksanaan tugas nya.

Sesekali Edwards menatap keluar jendela mobil. Ia mengawasi depan rumah keluarga Fernandez.

Kejadian di dalam rumah Fernandez.

Hans melangkah kan kakinya memasuki mansion keluarga Fernandez. Ia tersenyum sopan, kala melihat anggota keluarga Fernandez yang berkumpul.

Tanpa basa-basi, Hans langsung menyerahkan beberapa berkas kepada Tyger.

Tyger tau. Perusahaannya tidak selamat. Ia juga tau, bahwa Edwards sangat licik.

Tyger membaca kata demi kata yang tertulis di berkas itu. Namun, matanya menyipit kala mendapati beberapa kata yang membuatnya tak terima.

Ia menatap wajah Hans tajam. "Apa maksud nya ini?" Melempar berkas itu ke meja yang berada didepannya.

"Sesuai yang tertulis di berkas itu tuan. Jika anda tidak mengizinkan putri anda menikahi Tuan saya, maka seluruh saham milik perusahaan tuan saya yang berada di perusahaan anda akan kami tarik. Juga, lunasi beberapa hutang yang sempat anda pinjam dari perusahaan tuan saya." Jelas Hans.

Elisa's Transmigration Where stories live. Discover now