Masa lalu Kaitsar (semesta jahat)

298 15 5
                                    

###

Sudah genap sebulan Kiara pergi meninggalkan Gama untuk selamanya.
Cowok itu yang selalu terlihat frustasi pun kini mulai terbiasa dan menjalani hidup layaknya manusia normal.

Dan tepat dihari ini UAS nya telah selesai, ia tidak berharap lebih akan di ambilkan raport layaknya teman-teman se sekolahnya.

Namun tanpa di sangka, dering telephon seluler Gama berbunyi menampilkan nama 'Bunda' di layar pipih itu.

"Gama.... besok pengambilan raport ya?"

"Hm, nggak usah nanya-nanya kalau ujungnya juga nggak bakal dateng." hardik Gama memutar bola matanya malas.

"Enggak gitu sayang... ini Bunda sama Ayah lagi take off loh, dan mungkin besok kita sampai sana, setelah itu Bunda janji buat ambil rapot kamu."

Tak dapat di pungkiri raut bahagia sangat kentara di wajah Gama, cowok itu mengepalkan tangannya ke atas seraya mengulum senyum.

"Ekhem! ya udah Gama tunggu." ucap cowok dengan tas hitam yang tersampir di pundaknya itu.

"Oke, Bunda tutup ya."

Tut!

"YES!!" teriak Gama setelah panggilan itu selesai, ia berjalan riang mengambil motornya di area parkiran.

Entah kenapa mendengar kabar tersebut membuat mood nya membaik seketika.

Ia selalu ingin memamerkan nilainya, memberi tahu pada Ayah dan Bundanya itu bahwa Gama kini telah berprestasi dan mendapat ranking satu di kelas.

Cowok dengan tindik di kuping kiri itu menunggangi motor besarnya melaju dengan kecepatan sedang menuju markas tempatnya berkumpul.

"Woi elah Gam.... baru dateng lu? udah berapa lama nggak main kesini," sambut salah satu teman Gama yang di ketahui bernama Vano.

Gama hanya tersenyum menanggapi, kaki panjangnya melangkah masuk menuju markas dan di sana sudah banyak sekali cowok-cowok seumurannya yang tengah bermain kartu, ngerokok, bahkan tak jarang minum-minuman keras.

"Mau bro?" tawar salah satu cowok cepak mengangkat sebotol miras ke arah Gama.

"Gue udah berhenti." tolak Gama menggeleng seraya memposisikan dirinya duduk di samping cowok itu.

Tak terasa jam telah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, markas berangsur sepi para cowok-cowok yang sedari tadi asyik bermain kartu dan Bilyard pun mulai menaiki motor mereka melaju meninggalkan markas karena hari juga sudah semakin larut.

"Nggak balik lu Gam?" tanya Varo yang sedang membersihkan meja kaca, Gama menggeleng ia bersandar pada sofa mengadahkan kepala seraya memijat lembut pelipisnya.

"Gue mau tidur disini." ucap Gama singkat dan itu hanya di tanggapi anggukan dari Varo.

"Ya udah baek-baek lu, gue balik dulu... jangan lupa kunci pintu." peringat Varo lantas berjalan meninggalkan markas.

###


07.32

Jam setengah delapan pagi, Gama telah sampai di rumah. Dahi cowok itu mengernyit dalam kala melihat banyak orang serta mobil berjejer rapih di depan rumahnya.

Tak begitu peduli, Gama menerobos masuk ke dalam rumah dengan gaya petentengan seraya memasukkan satu tangannya ke dalam saku celana.

Langkahnya berhenti tepat di depan pintu kala mendengar percakapan kakeknya dengan seseorang di telefon.

KAITSAR ELGAMA [END]Where stories live. Discover now