Chapter 15

1 1 0
                                    

Penampakan dari dalam ruang timur tidak jauh berbeda dengan ruang barat ( Salle Bleu Orchid). Yang membedakan hanya pada warna didindingnya, lampu utama, warna pakaian dominan penduduk, dan desain bangunannya.

Warna dari ruang timur ialah merah, lampu utamanya berupa bulan purnama, warna pakaian penduduknya juga dominan merah, sungguh bertolak belakang dengan penduduk klan Violet dragon yang warna pakaiannya campuran. Akan tetapi, klan Violet dragon menolak warna merah sebagai warna pakaian, karena mereka tidak ingin ada persamaan pada klan musuh .

Untuk persamaannya hanya pada luas ruangannya tapi sedikit lebih besar, bangunannya yang tertancap, dan letak lampu utamanya yang berada ditengah-tengah langit dinding.

Keempat orang itu sedang berjalan menuju suatu tempat.

" Cuma berbeda pada warnanya saja," Ucap Bizmo, mengamati sekeliling ruangan besar itu.

" Iya, apa yang kau katakan benar Bizmo! yang serupa hanya pada luasnya saja," Terang Scubber." Bizmo! apa kau masih membawa peta itu?"

" Aku masih membawanya." Bizmo mengambil selembar peta itu dari saku celananya. Lalu diberikan pada Scubber.

Scubber melebarkan peta itu saat mereka masih berjalan. Scubber terlihat begitu serius saat mengamati isi peta itu. Dan pada akhirnya, dia telah mengetahui lokasi keberadaan Gorbel.

" Semuanya! aku sudah mengetahui lokasinya! ayo ikut aku," Tegas Scubber dengan suara pelan supaya tidak dicurigai orang-orang.

Mereka bertiga berjalan mengikuti Scubber, yang sudah mengetahui lokasi  keberadaan Gorbel. Supaya tidak dicurigai sebagai mata-mata oleh para penduduk , Scubber mencekik belakang Androme dan Bizmo dengan pelan. Mereka berdua agak reflek merasakan hal itu, karena Scubber melakukannya secara tiba-tiba.

" Scubber! mengapa kau mencekikku?," Pekik Androme.

Scubber tak peduli pada ucapannya. Dia hanya fokus pada tempat yang akan dituju. Tempat yang akan mereka tuju telah semakin mendekat, yaitu berupa bangunan besar yang tertancap ditepi dinding.

" Itu dia lokasinya! tempat dimana para klan Red dragon melakukan pelantikan pada pasukan baru," Scubber menghunjamkan pandangannya kebangunan itu.

" Gorbel kami akan segera menyelamatkanmu," Gumam Androme dengan tatapan yang begitu yakin.

Mereka berempat melanjutkan langkah kaki mereka menuju bangunan itu. Dua penjaga terlihat sedang berdiri dikedua pintu. Mereka mengenakan jas abad pertengahan berwarna merah, dengan celana yang berwarna putih. Mereka juga memegang sebuah senjata yang berupa pedang baja. Salah dari penjaga itu berkepala macan dengan badan agak berototot, satunya lagi berkepala kuda, badannya sedikit gemuk.

Scubber menyapa pada mereka dengan senyum. Karena kedua tangannya masih mencekik Androme dan Bizmo. Penjaga yang berkepala kuda bertanya padanya, mengapa dia tidak mencekik perempuan yang berambut putih itu. Scubber menjawab dengan datar, kalau tangannya cuma ada dua.

Mendengar hal itu, penjaga yang berkepala macan berjalan agak cepat menuju kearah Moulie . Mereka berempat mulai merasakan aura tidak enak, pada penjaga berkepala macan itu .

Setelah semakin mendekati. Ekspresi Moulie terlihat begitu ketakutan, bahkan dia sampai bersembunyi dipunggung Bizmo yang sedang dicekik oleh Scubber.

" Mau lari kemana kau perempuan rambut putih?," Tandas Penjaga berkepala macan itu yang sudah berada disamping mereka berempat. Lalu dia mencekik leher Moulie dengan lumayan kuat . Sampai membuat perempuan itu terbelalak kesakitan.

" Moulie!!!," Teriak Androme.

" Le..pas..kan a..ku." Moulie terlihat begitu berusaha, melepaskan cekikan dari tangan penjaga itu .

The Arkachia Gate #1 - The Magic dust ( Completed )Where stories live. Discover now