Chapter 8

1 1 0
                                    

Hari telah pagi, dengan pancaran matahari yang menembus dari jendela kaca nya. Alarm miliknya kembali bersorak, Androme kembali menghempaskan nya dengan kasar. Dia duduk sesaat setelah berbaring, lalu meregangkan tubuhnya.

Androme menjenguk disekelilingnya sambil mengernyitkan dahi. Dia nampak kebingungan, tiba-tiba saja telah berada dirumah, padahal perasaan Androme, dia berada didalam hutan sebelumnya. Moulie telah terbangun, lalu menaiki kasur Androme dengan senyum lebar.

" Androme!! apa kau yang telah membawa kami kemari?," Tanya Moulie.

" Aku?," Androme mengernyit kebingungan." Aku saja bertanya-tanya didalam benakku, mengapa aku tiba-tiba berada disini! perasaan, aku terbaring didalam hutan."

" Hah!! lalu siapa yang melakukan semua ini?," Lanjut Moulie.

Gorbel yang membelakangi mereka didekat jendela, seketika menimpali perbincangan." Pria berjubah hitam itulah, yang telah membawa kita kemari"

Androme mendelik kearahnya." Apa!! orang misterius itu?"

" Iyah, dia telah mengirimkan sepucuk surat didekat ku." Gorbel membalikkan badan kearah mereka, dengan tatapan datar.

Androme mengerutkan dahinya kearah Gorbel, lalu dia beranjak dari kasurnya, untuk mengambil sepucuk surat yang berada didekat teman merpatinya itu. Dia membuka surat itu, lalu membaca isinya didalam batin.

Untukmu ANDROME,

Maaf telah memata-matai mu selama ini. Akulah yang membawamu kemari saat kau sedang pingsan ditepi hutan malam tadi, bersama kedua teman hewan mu.

Aku ingin memberitahu sesuatu padamu, bahwa orang tuamu yang berada di Grandsalt bukanlah orang tua kandungmu.

Warna rambut ibu kandungmu yang asli berwarna cokelat, sedangkan warna rambut ayah kandungmu yang asli berwarna putih. Namun kedua orang tua tirimu yang berada di Grandsalt berwarna hitam.

Orang tua kandungmu berada diluar pulau ini. Mereka berdua masih hidup, tapi tak tinggal bersama. Dikarenakan masalah restu orang tua, 18 tahun yang lalu.

Pada saat umur ibumu 17 tahun, dan umur ayahmu 18 tahun. Mereka telah melakukan hubungan terlarang, sampai membuat ibumu hamil diluar nikah.

Sebenarnya, ayahmu sudah bertanggung jawab atas semua ini. Akan tetapi kedua orang tua dari ibumu, menolak mentah-mentah pada pertanggung jawaban ayahmu. Mereka murka, karena putri mereka, hamil duluan sebelum menikah.

Kedua orang tua dari ibumu, meminta pada ayahmu untuk jangan mendekati putri mereka lagi. Lalu, bayi yang dikandung ibumu harus diberikan kepada ayahmu, jika telah lahir. Karena mereka tak menerima cucu yang tercipta dari hubungan diluar nikah

Bayi laki-laki itu telah lahir dirumah ibumu, ibumu begitu tersenyum melihatnya. Namun, kakek dan nenek dari bayi itu tak menyambut sama sekali cucunya.

Setelah ayahmu datang kerumah itu dan mengambilmu, Ibumu hanya bisa menangis, karena berpisah dengan bayi yang telah dia kandungnya selama 9 bulan, dia juga sedih karena telah berpisah pada laki-laki yang dia cintai selama ini, yang selalu menemaninya sepanjang waktu, dan memberinya harapan hidup.

Ayahmu telah mengambil bayi itu, untuk dibawa entah kemana . Dia berusaha mencari orang untuk mengasuh bayi nya, tapi semuanya menolak. Sampai dia berpikiran untuk meletakkan bayi itu didepan pintu rumah orang. Itu ide yang buruk, takutnya bayi nya akan dicelakai.

The Arkachia Gate #1 - The Magic dust ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang