Epilog

3.2K 262 76
                                    

Mohon koreksi bila ada kesalahan kata, kalimat, typo dan lain sebagainya. Terimakasih

~Happy Reading♡~

Langit biru, matahari yang cerah, ditemani burung-burung yang berterbangan dengan riang. Banyak orang yang menghabiskan hari liburnya ini bersama orang-orang terdekatnya.

Enam bulan telah berlalu, Leanna, Alka, Bagas dan Samuel berhasil berdamai dengan masa lalunya. Mereka ikhlas dengan hal yang terjadi, terutama Leanna.

Kini, mereka melanjutkan pendidikannya di luar negeri, satu universitas, bahkan satu prodi. Bukan hanya mereka, Cecillia pun berada di universitas yang sama, namun dengan prodi yang berbeda.

Cecillia telah keluar dari penjara beberapa bulan lalu, karena ia dinyatakan tidak bersalah. Cecillia adalah korban, dan ia melakukan itu untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang sekitarnya. Jadi hal itu tetap Evander pelakunya yang harus menerima hukuman penjara, bahkan lebih dari itu. Mereka tidak mengetahui kabar Evander saat ini. Yang mereka ketahui, Evander selalu diawasi oleh polisi.

Hari ini, mereka menghabiskan waktu bersama untuk berlibur. Mereka berjalan beriringan dengan tawa yang bahagia. Mereka memasuki area wisata yaitu Tokyo Disneyland, Jepang. Sesekali mereka memberhentikan langkahnya untuk berfoto dengan pemandangan disana.

Mereka menaiki wahana Westerm River Railroad. Mereka berkeliling menggunakan kereta tersebut. Mereka disuguhi dengan beberapa pemandangan indah yang berada disana. Mereka berfoto dan berbincang satu sama lain sambil menikmati pemandangan indah disana.

Beberapa wahana telah mereka lewati, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengisi perutnya terlebih dahulu. Setelah itu mereka melanjutkan bermain hingga petang.

Tak terasa, matahari mulai turun sedikit demi sedikit. Mereka duduk terlebih dahulu sambil menikmati sunset yang indah. Samuel tersenyum melihat senyuman Cecillia yang manis membuat Samuel terpukau.

"Cill, gue mau ngomong sesuatu sama lo," Samuel mengatakan hal itu secara tiba-tiba.

Bagas langsung tersenyum dan mendorong tubuh Alka untuk melihat apa yang akan Samuel lakukan. Leanna berdeham dan terkekeh melihat Samuel menarik Cecillia untuk berhadapan dengannya.

"Cill, jujur, awalnya gue gak suka sama lo," jujur Samuel.

"Tapi, setelah lo berubah, gue ngerasa salut sama lo, dan timbul rasa kagum."

"Gue salut karena lo mau merubah diri lo, gue juga salut lo mau bertanggung jawab atas perbuatan lo."

"Sebenarnya lo itu orang baik Cill. Karena sekarang gue lihat lo yang sebenarnya. Gue suka sama lo Cill," lanjutnya tersenyum manis.

Bagas berdeham, "Terima!" ucap Bagas antusias.

"Belum!" balas Leanna terkekeh.

"Lo mau jadi pacar gue?" tanya Samuel penuh harap.

Cecillia tersipu malu, ia menundukkan kepalanya, enggan untuk menatap Samuel, karena dirinya akan salah tingkah jika menatap mata Samuel yang indah.l dan dapat membuat hatinya berdegup kencang. Mungkin ini definisi dari mata turun ke hati.

"Terima!" sorak Leanna, Alka, dan Bagas dengan antusias.

"Gue mau jadi pacar lo," jawab Cecill dengan malu-malu.

Samuel tersenyum lebar dan langsung memeluk Cecillia dengan erat. Meskipun dahulu hatinya untuk Leanna, namun ia sadar, Leanna hanyalah milik Alka, ia tidak berhak untuk memaksakan Leanna menjadi miliknya. Dan pada akhirnya, Samuel menemukan orang baru yang berhasil meluluhkan hatinya.

Begitu juga dengan Cecillia, sejak awal Cecillia mengenal Alka, Cecillia sangatlah terobsesi pada Alka. Ia tidak suka jika ada wanita lain yang dekat dengan Alka, terutama Leanna. Namun seiring berjalannya waktu, perasaan itu hilang dengan sendirinya. Dan sekarang Samuel yang ada dalam hatinya.

CONFIDENTIAL {END}Where stories live. Discover now