Part (23)

4.5K 163 22
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote,dan komen juga.

Kalau bisa komen nya di setiap paragraf

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Terimakasih

HAPPY READING

*****

Di dalam perjalanan, Naya selalu saja terdiam,gadis itu tak banyak bicara seperti biasanya,semenjak di rumah sakit gadis itu selalu saja terdiam,ntah memikirkan apa,mungkin ia masih teringat akan kejadian siang tadi.

"Nay,kenapa sedari tadi kamu selalu terdiam,apa kamu masih memikirkan wanita itu."Tanya Sito.

Naya menganguk,ia menatap sendu Sito."Dokter tau gak sih,aku merasa jahat banget,aku udah merebut dokter dari dia,pasti sekarang dia lagi kecewa banget, apalagi dia udah tau kalau dokter udah menikah."

Sito menghela napas gusar,lagi dan lagi Naya selalu saja menyalahkan dirinya sendiri."Bisa tidak kamu jangan menyalahkan diri kamu sendiri."Ujar Sito penuh penegasan.

"Tapi dok."

"Cukup."

Naya terdiam,gadis itu menunduk.

"Dokter mau ke mana,ini bukan jalan pulang."Tanya Naya saat ia melihat Sito membelokan setir mobil ke arah jalan lain.

Sito tak menggubris,laki laki terus melajukan mobilnya.

Naya tergelak saat ia mengetahui jalan yang di lewati Sito."Ini kan jalan ke arah Ancol, dokter mau ke pantai, tapi mau ngapain dokter ke pantai,ini kan udah sore."

"Diam, turuti saja."

Naya menghela napas pasrah."Iya deh iya."

Benar saja,laki laki itu benar pergi ke pantai Ancol.Sito memarkirkan mobilnya di tempat parkiran yang sudah tersedia di kawasan pantai Ancol.

Mereka turun dari mobil, Naya tergelak saat ia melihat masih banyak pengunjung pantai, meskipun hari sudah sore.

"Pantai nya masih ramai ya dok."Seru Naya.

"Ayo."Sito menggenggam tangan Naya,hal itu sontak membuat Naya tergelak.

"Ada apa."

Naya menggeleng.

"Tapi dok, dokter mau ngapain ke sini."Tanya Naya.

"Kita akan melihat sunset di sini."

"Sunset."Seru Naya. Sito mengangguk mengiyakan.

"Yeeyyy sunset, yaudah ayo dok."Ajak Naya tak sabaran.

Sito tersenyum saat ia melihat Naya kembali ceria.itulah yang di inginkan Sito,ia ingin melihat istrinya kembali ceria,tersenyum seperti biasa.jujur ia benar benar tak suka melihat Naya pendiam,ia lebih suka Naya yang banyak bicara.

Saat sudah berada di area pantai,Naya berlari menuju laut,di sana gadis itu bermain dengan ombak,ia menghiraukan sito yang berdiri tak jauh darinya.

Senyuman Sito mengembangkan saat ia melihat Naya yang begitu sangat bahagia, lihat saja gadis itu sampai melupakan suaminya sendiri.

"Dokter,ayo sini."Teriak Naya memanggil. Gadis itu baru teringat dengan suaminya.

Laki laki berkemeja menghampiri Naya,siapa lagi kalau bukan Sito.

My Doctor My Husband Where stories live. Discover now