Assalamualaikum
Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,dan komen.
Kalau ada TYPO bantu tandai aja
Terimakasih
HAPPY READING
*****
Sito berjalan melewati koridor rumah sakit,tanpa sengaja ia berpapasan dengan Hardi.
"Dokter Hardi."
"Dokter Sito, syukurlah dokter datang tepat waktu."
"Ada apa, kenapa kamu menyuruh saya untuk datang ke sini."Tanya Sito.
"Dok,di ruang UGD ada Pasien yang harus dokter tangani,cuman dokter Sito yang bisa menangani nya,kami semua sudah berusaha,tapi keadaan pasien malah semakin kritis."Jelas Hardi.
"Baiklah,saya akan ke sana."
"Mari dok."
1 jam Sito menangani pasien tersebut, hingga akhirnya ia pun berhasil menyelamatkan nyawa pasien tersebut meskipun sedikit kesulitan.
jika kematian tiba,tidak ada yang bisa mencegah nya,Sito berhasil menyelamatkan nyawa itu dengan berusaha semaksimal mungkin dan diiringi dengan doa, kerena sehebat hebatnya seorang dokter,lebih hebat lagi ketetapan Tuhan.
"Alhamdulillah dokter berhasil menyelamatkan pasien ini."Ucap Hardi dengan menghela napas lega.
Sito tersenyum kecil."Alhamdulillah, sekarang keadaan nya mulai membaik."
"Iya dok."
Cklek........
"Dokter Sito."Panggil seseorang yang baru saja membuka ruangan UGD yang terdapat Sito dan Hardi.
Sito dan Hardi menoleh ke sumber suara dan mendapati seorang suster perempuan.
"Maaf,saya menganggu."
"Ada apa."Tanya Sito.
"Maaf dok,tadi ada seorang wanita yang mencari dokter Sito,saya bilang dokter sedang sibuk,tapi wanita itu justru malah bersikeras ingin bertemu dengan dokter Sito, sekarang wanita itu ada di ruangan dokter."Beritahu Suster itu.
Sito menghela napas."Baiklah,kamu boleh pergi, nanti saya akan menemui wanita itu."
"Baik dok."Suster itu pun berlalu dari sana.
"Dokter Hardi,tolong ambil cairan vitamin di ruang laboratorium,saya harus menyuntikkan obat vitamin pada pasien."Perintah Sito.
"Baik dok."
Setelah selesai menangani pasien,Sito pun langsung bergegas pergi menuju ruangannya.
Cklek......
Sito membuka pintu ruangan nya,di sana ia melihat adanya seorang wanita yang tengah berdiri membelakangi nya, wanita itu berpakaian Mini dress, dengan rambut panjang yang terurai.
"Permisi,maaf ada perlu apa mbak ingin menemui saya."Tanya Sito.
Wanita itu tidak merespon, wanita itu membalikan badannya menghadap Sito.melihat siapa wanita itu,mata Sito langsung terbelalak sempurna.
"Alena."Gumam Sito.
Wanita yang bernama Alena itu tersenyum girang melihat Sito,hingga akhirnya.
"Sito."Alena tiba tiba saja memeluk Sito. Sito tersentak di buatnya, bahkan ia tidak membalas pelukan wanita itu.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
My Doctor My Husband
Любовные романыNaya Nadya putri, seorang gadis cantik, sederhana,berusia 19 tahun.Seorang gadis yang harus menjalani kehidupan sulit,ia harus berjuang sendiri untuk bisa bertahan hidup,ia tidak pernah percaya dengan takdir,karna baginya takdir selalu mempermainkan...
