Part (8)

4.7K 171 10
                                    

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dan komen.


Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Kalau bisa komen di setiap paragraf ya

Bantu ramein

Terima kasih

HAPPY READING

*****

Saat di ruangan IGD,Sito lah yang memeriksa keadaan gadis yang baru saja ia tolong,saat gadis itu terjebak di rumah gubuk yang sudah habis terbakar oleh si jago merah.

"Gimana keadaan nya."Tanya oma Irma.

"Alhamdulillah oma,dia baik baik saja, sebentar lagi dia akan sadar kan diri."Ucap Sito setelah ia selesai memeriksa kondisi gadis itu.

"Alhamdulillah."Oma Irma menghela napas lega.

"Kalau begitu Sito keluar sebentar."Ijin Sito lalu berlalu dari ruangan itu.

"Ya Allah nak, sebenarnya apa yang terjadi sama kamu, Kenapa gubuk itu bisa terbakar seperti itu."Ucap oma Irma sendiri dengan menggenggam tangan gadis itu.

Gadis itu mengejapkan matanya, melihat itu membuat oma Irma tersenyum senang."Naya sayang,ayo bangun nak,buka mata kamu nak."

Naya membuka mata nya perlahan,ia melihat adanya wanita paruh baya yang sangat ia kenali."Ibu."Gumam nya.

"Iya nak,ini Ibu."

"Aku di mana."Tanya Naya saat ia melihat ke sekeliling nya.

"Kamu ada di rumah sakit,nak."

"Rumah sakit."Gumam Naya bingung.

"Iya nak, sebentar ya nak,Ibu panggil Sito dulu,buat memeriksa keadaan kamu lagi."Oma Irma berlalu keluar dari ruangan itu.

"Sito."Panggil oma Irma saat ia melihat Sito yang tengah berbincang bincang dengan dokter lain di luar ruangan.

Sito menoleh ke sumber suara yang memanggil nya."Oma,ada apa oma."Tanya Sito saat ia mendapati oma Irma yang sudah ada di hadapannya.

"Naya sudah sadarkan diri,kamu periksa lagi keadaan nya."

"Baiklah, Dokter Hardi kamu boleh kembali bertugas."

"Baik dok."

"Ayo nak cepat."Ajak oma Irma tidak sabaran.

"Iya oma."Sito dan oma Irma langsung bergegas masuk ke dalam ruangan IGD.

Saat di ruangan IGD, Naya terkejut saat ia melihat adanya laki laki yang sangat ia kenali."Kamu kan."Gumam nya yang langsung merubah posisinya menjadi bersandar di kepala brankar.

"Kalian sudah saling mengenal."Tanya oma Irma.

"Enggak ibu,tapi waktu itu aku gak sengaja pernah ketemu sama dia."Jelas Naya singkat.

"Biar saya cek keadaan kamu."Sito mengecek kondisi Naya dengan alat stetoskop, ia tidak perduli dengan apa yang dikatakan oleh gadis itu,dan Sito juga tidak peduli jika gadis itu mengenal nya atau tidak.

"Bagaimana keadaan nya."

"Alhamdulillah,baik Oma."

"Alhamdulillah."Oma Irma menghela napas lega.

"Oma?,dia_."

"Iya dia cucu ibu."Potong oma Irma.

"Jadi dia itu cucu ibu."Ujar Naya terkejut dan tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

My Doctor My Husband Kde žijí příběhy. Začni objevovat