Part (13)

4K 161 17
                                    

Sebelum lanjut baca utama kan vote,dan komen.

Kalau bisa komen nya di setiap paragraf ya,yuk bantu ramein lagi.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Terimakasih

HAPPY READING

*****

Hari pernikahan Sito dan Naya tinggal menghitung hari,gadis itu kini tengah melakukan fitting baju pengantin dan di temani oleh oma Irma.Oma Irma sengaja tak meminta Sito untuk menemani Naya Fitting baju pengantin, karena oma Irma teringat akan perkataan jaman dahulu.

Kata orang jaman dahulu,calon pengantin laki laki tidak di bolehkah untuk melihat pakaian pengantin calon wanita yang akan di pakai di hari pernikahan, karena kata orang dulu,itu akan mendatangkan pertanda buruk untuk kedua calon pengantin.

"Sudah selesai Fitting baju pengantin nya."Tanya oma Irma saat melihat Naya sudah keluar dari ruangan, karena gadis itu baru saja selesai Fitting baju pengantin untuk hari pernikahan nya yang tinggal menghitung hari.

"Sudah Oma."

"Bagaimana,kamu sudah memilih gaun pengantin yang kamu suka."

"Sudah oma, Naya memilih gaun pengantin yang sederhana."

"Gak papa sayang,oma bangga sama kamu,kamu tetap jadi diri kamu sendiri,dan kamu selalu hidup sederhana."Oma Irma mengusap puncak kepala Naya,ia kagum dengan kepribadian Naya yang sangat berbeda dari gadis lainnya.

Naya mengulum senyum bahagia mendengar nya.di saat takdir telah mengambil kedua orang tuanya,kini justru takdir memberikan hadiah yang paling indah untuk nya,Naya sangat beruntung dan bahagia karena takdir telah mempertemukan dirinya dengan orang yang sangat menyayangi nya,siapa lagi kalau bukan oma Irma, perempuan paruh baya yang begitu sangat menyayangi Naya seperti ia menyayangi sang cucu.

"Naya."Panggil oma Irma.

"Iya oma."

"Kamu sudah memberitahu kakak kandung kamu kalau kamu akan menikah."Tanya oma Irma.

Naya tergelak mendengar nya, jujur saya ia tak tau di mana keberadaan sang kakak nya itu.

"Naya gak tau Abang Angga di mana."

Oma Irma tersenyum,ia mengerti bagaimana posisi Naya sekarang."Yasudah gak papa nak.nanti oma yang akan menyuruh Sito untuk mencari keberadaan kakak kamu, karna bagaimana pun kamu membutuhkan wali nikah,jadi itulah oma akan melakukan apapun untuk menjadikan kamu sebagai istri dari cucu oma."

Naya hanya tersenyum tipis mendengar nya,meskipun hatinya berkata lain,tetapi apa boleh buat,ia tak ingin mengecewakan oma Irma yang begitu sangat menyayangi nya seperti cucunya sendiri,mau tidak mau ia harus bisa menerima semua itu,walaupun ia tak tau apa yang akan terjadi kedepannya nanti.

"Yasudah,kalau gitu sekarang kita pulang."

"Iya Oma."

*****

Tepatnya di sore hari, Naya yang tengah sibuk menyiram tanaman di halaman rumah,tiba tiba saja ia di kejutkan dengan kehadiran seseorang yang tidak asing lagi yang tiba tiba muncul di hadapannya.

"Bang Angga."Gumam Naya terkejut.

Angga tersenyum miris."Apa kabar adik ku sayang."

"A_ku ba_ik kak."Jawab Naya terbata bata.

My Doctor My Husband Where stories live. Discover now