Part (5)

4.9K 180 6
                                    

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dan komen.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Jangan lupa juga buat komen di setiap paragraf ya

Bantu ramein cerita nya

Terima kasih

HAPPY READING

*****

Naya menatap tajam Sito."Lo apa apaan sih tadi pake ngasih uang segala ke mereka,lo tau kan gue gak salah,gue bukan pencuri roti,terus tadi lo ngapain ngasih duit segala sama mereka."Ujar Naya.

"Kamu sudah saya tolong bukannya terimakasih,tapi kamu."

"Iya gue terimakasih sama lo,tapi gak gitu juga kali nolongin nya."

"Cukup,kamu sudah membuang waktu saya, permisi."Ucap laki laki itu tegas lalu langsung berlalu dari hadapan Naya,ia tidak ingin berdebat lama dengan perempuan itu.

"Mbak.... Mbak....."Teriak seseorang.

Naya menoleh ke sumber suara itu, begitu pun dengan Sito yang tiba tiba menghentikan langkahnya dan ia pun ikut menoleh mencari sumber suara itu.

"Iya pak ada apa."

"Mba ini anaknya ibu ibu yang ada di pos yang ada di pinggir jalan itu kan."Tanya seorang laki laki paruh baya.

"Iya."

"Saya tadi gak sengaja lewat situ, terus saya liat ibu ibu itu tiba-tiba pingsan, mbak."Jelas laki laki paruh baya itu.

Seketika mata Naya langsung terbelalak."Mamah."Panik Naya yang langsung berlari untuk kembali ke pos itu,di ikuti laki laki paruh baya itu.

Sito yang hendak pergi pun,ntah kenapa kini hati nya merasa penasaran,hingga akhirnya ia pun ikut pergi menyusul gadis itu.

*****

"Astaghfirullah aldzim,mamah."Pekik Naya terkejut saat melihat Nadia yang tengah terdampar tidak sadarkan diri.

Naya langsung bergegas mendekati Nadia."Astaghfirullah aldzim mamah,mamah bangun mah."Lirih Naya dengan mengguncang tubuh Nadia pelan,seraya untuk membangunkan nya.

"Mamah bangun mah, hiks..."Naya terisak,ia benar benar merasa panik melihat Nadia yang tiba tiba tidak sadarkan diri seperti itu.

"Pak,sebenarnya apa yang terjadi sama mamah saya,kenapa mamah saya bisa seperti ini."Tanya Naya pada laki laki paruh baya itu,yang tadi memberitahu nya.

"Saya juga gak tau neng,tiba tiba aja ibu ibu itu sudah pingsan seperti itu,saya juga kaget pas saya lewat terus lihat ibu itu pingsan, sampai kejang kejang juga."Jelas laki laki paruh baya itu.

Sito yang juga ikut terkejut saat dirinya melihat ibu ibu yang tengah terdampar di tanah dan tidak sadarkan diri.

Sito mendekati ibu ibu itu untuk mengecek keadaan nya."Biar saya cek keadaan nya."Sito mengecek denyut nadi Nadia dan beralih mengecek pernapasan Nadia.

"Ibu kamu masih hidup."

"Alhamdulillah ya Allah, terus sekarang gue harus gimana dokter Toto, dok gue mohon tolongin mamah gue dok."Ucap Naya seraya meminta pertolongan pada Sito.

"Sudah saya bilang,saya bukan Toto,saya Sito."

"Yaudah Iya dokter Sito,Dok gue mohon tolongin mamah gue dok."Pinta Naya memohon.

My Doctor My Husband जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें