Part (12)

3.9K 157 13
                                    

Sebelum lanjut baca utama kan vote dan komen.

Jangan lupa juga untuk komen di setiap paragraf.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Terimakasih

*****

Setelah membeli celana dalam,dan bra untuk Naya.kini Sito mengajak Naya ke toko pakaian.

"Pilih lah pakaian yang kamu suka, kerudung,dan mukena, setelah selesai beri tahu saya."Perintah Sito.

Naya malah menatap ragu Sito, jujur saja ia benar benar tak nyaman berada di mall, pasalnya pakaian ataupun hal lainnya yang berada di mall sangat lah mahal mahal, berbeda dengan harga pasaran.

"Kenapa kamu diam,saya tidak menyuruh kamu untuk diam,ayo cepat,saya tidak ada banyak waktu untuk menemani kamu."Ujar Sito.

Naya mengerucutkan bibirnya, laki laki itu selalu saja bersikap dingin dan ketus pada nya, sungguh menyebalkan sekali.

Naya menghela napas pasrah,lalu melangkah untuk melihat lihat pakaian, mukena dan kerudung yang akan di belinya.sementara Sito,laki laki itu tengah duduk di kursi yang ada di toko tersebut.

"Silahkan di pilih pilih,mbak."Kata pelayanan toko.

Naya mengangguk,ia melihat lihat pakaian terlebih dahulu,ia melihat lihat pakaian gamis yang terpajang di sana.setelah melihat lihat lihat,mata Naya menangkap sebuah gamis abaya polos,sederhana,namun terlihat sangat anggun.

"Mbak,saya mau lihat gamis yang ini."Tunjuk Naya pada salah satu gamis abaya yang di pilih nya.

"Baik mbak,akan saya ambil kan."Pelayan toko itu langsung mengambil gamis yang di pilih Naya.

"Silahkan di coba dulu pakaian nya, mbak."Pelayan toko itu memberikan gamis yang di pilih Naya.

Naya mengambil gamis tersebut."Terimakasih Mbak."Naya melangkah ke tempat fitting room, yang pasti untuk mencoba gamis Abaya yang dipilihnya, apakah cocok atau tidak.

Setelah beberapa menit kemudian,Naya keluar dari tempat fitting room.Naya benar benar terlihat sangat cantik dan anggun saat memakai pakaian gamis abaya yang di pilih nya tadi.

Naya tersenyum senyum sendiri melihat penampilan nya sendiri,ia memutarkan badannya sendiri sabari tersenyum ria.setelah nya mata Naya langsung tertuju pada Sito yang tengah duduk di kursi dengan pandangan yang fokus pada ponsel yang di genggam oleh laki laki itu.

Naya tersenyum lalu langsung melangkah menghampiri Sito,ia berniat untuk menunjukkan pakaian gamis yang di pilih nya pada Sito.

"Dokter Sito."Panggil Naya.

"Hmmm."Sito hanya berdehem tanpa melihat ke arah Naya,laki laki itu terlalu fokus pada ponsel nya.

"Dokter,coba lihat ini, cantik kan gamis nya."Naya memutarkan badannya sendiri sabari tersenyum ria.

Sito mendongak, ia membinar saat melihat penampilan Naya yang terlihat sangat berbeda saat gadis itu mengenakan gamis yang terlihat sederhana,polos tapi terlihat sangat anggun dan gamis itu terlihat sangat cocok saat di kenakan Naya.

"Gimana dok, cantik kan gamis nya."Naya masih memutarkan badannya sendiri sambil tersenyum ria.

Tanpa di sadari bibir seorang Sito terangkat membentuk senyuman,Sito bangkit dari duduknya,ia memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celana nya.

My Doctor My Husband Место, где живут истории. Откройте их для себя