Part (22)

4.6K 179 18
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote, dan komen juga.

Aku cuman minta vote sama komen doang kok,gak lebih.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Terimakasih

HAPPY READING

*****

Naya,gadis itu kini tengah mengeringkan rambutnya yang basah dengan Hairdryer,ia menatap dirinya di cermin seraya mengeringkan rambutnya yang basah.

"Gadis itu keramas,apa semalam saya melakukan sesuatu pada nya sampai dia keramas pagi pagi buta seperti ini,sepertinya tidak. semalam saya hanya memeluk nya saja."Gumam Sito saat ia baru saja keluar dari kamar mandi,dan mendapati Naya yang tengah mengeringkan rambut.

Sito melangkah mendekati Naya,laki laki itu hanya bertelanjang dada, tubuhnya bahkan masih terlihat basah.

"Naya."Panggil Sito.

Naya menghentikan aktivitas nya,ia melihat ke arah cermin dan mandapati Sito yang tengah berdiri di belakang nya, melihat Sito yang hanya bertelanjang dada Naya pun langsung bangkit dari duduknya,ia langsung menoleh menatap Sito yang berada di belakang nya.

"Dokter Sito."Gumam Naya sedikit terkejut melihat kondisi di hadapannya.

"Kamu keramasan,kenapa kamu keramasan,apa semalam saya melakukan sesuatu sama kamu."Tanya Sito.

Naya mengerenyit,ia menggeleng."Enggak,aku keramas ya pengen keramas aja, biasanya juga aku sering keramas kan, emangnya kenapa sih,gak boleh."

"Bukan seperti itu, saya hanya takut semalam saya_."

"Semalam dokter cuman peluk aku doang kok,gak lebih."Potong Naya.

Sito mengangguk dengan menghela napas lega,ia tau semalam ia hanya memeluk Naya,ia tidak melakukan hal yang lebih dari sekedar pelukan.

"Tapi dok, semalam dokter kenapa sih,kok tiba-tiba dokter peluk aku, terus tiba tiba dokter juga nangis."Tanya Naya mengintrogasi kejadian semalam pasal Sito yang tiba tiba bersikap aneh hingga berujung keduanya tidur satu ranjang dengan berpelukan.

Jujur saja,semalam adalah untuk pertama kalinya mereka tidur satu ranjang bahkan sampai berpelukan, sebelumnya Sito selalu tidur di sofa,ia enggan tidur bersama Naya istrinya sendiri.

Sito terdiam,ia tak mungkin menceritakan kejadian semalam tentang dirinya dan Alena,Naya tidak mengetahui selama ini Sito memiliki seorang kekasih,ia belum siap untuk memberitahu itu semua pada Naya.

"Tidak,saya tidak apa-apa."Elak Sito.

"Bohong."Naya tak percaya, kejadian semalam tidak mungkin tanpa sebab,pasti ada sesuatu yang terjadi.

"Aku gak percaya, dokter pasti bohong kan,gak mungkin banget semalam dokter tiba tiba peluk aku sampai nangis.dokter tau gak sih, untuk pertama kalinya semalam kita tidur satu ranjang loh, sebelumnya tidak pernah tuh."Ujar Naya.

Sito menghela napas."Sudahlah, jangan bahas kejadian semalam."

Naya menatap aneh Sito,ia yakin Sito pasti menyembunyikan sesuatu darinya.

"Kenapa menatap saya seperti itu."

"Aneh aja sama dokter."

"Dokter menyembunyikan sesuatu ya."

My Doctor My Husband حيث تعيش القصص. اكتشف الآن