Part (11)

4.1K 159 2
                                    

Sebelum lanjut baca utama kan vote  dan komen.

Jangan lupa untuk komen di setiap paragraf ya

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Mohon dukungan nya🙏

Terimakasih

HAPPY READING

*****

Tepat pukul 1 malam Naya terbangun dari tidurnya,tiba tiba saja ia merasa haus di tengah malam.

"Aduhh....kok tiba tiba haus sih."Naya menghidupkan lampu kamar, karna ia selalu tidur dengan keadaan gelap.

Naya beranjak turun dari tempat tidur,ia melangkah keluar kamar dan menuruni tangga.saat sudah berada di lantai bawah,Naya malah bingung sendiri di buatnya,dirinya tidak tau di mana posisi dapur berada,rumah itu sangatlah luas,banyak ruangan di dalam rumah tersebut.

"Di mana dapur nya."Gumam Naya melihat kesekeliling nya, mencari tempat dapur berada.

"Apa mungkin di sana ya."Naya mencoba untuk melangkah mendekati ruangan yang ada di sebelah pojok kanan.

Saat Naya hendak mendekati ruangan tersebut, tiba tiba saja Naya mendengar suara gelas yang terdengar samar samar dari arah ruangan itu.

"Siapa yang ada di sana."

"Apa jangan jangan maling."Seru Naya dengan suara pelan.

"Waduh gawat kalau beneran itu maling."Naya mengalihkan pandangan nya mencari sesuatu di dekatnya.

Naya mengambil sapu yang ada di dekat nya, setelah itu ia berjalan perlahan lahan untuk menuju ruangan itu,yang pasti ruangan itu adalah dapur.

"Maling maling."Naya memukuli punggung seseorang dengan sapu,saat seseorang itu tengah membuka kulkas dan mengambil sebotol minuman.

"Hentikan... hentikan..."Pekik seseorang itu.

"Maling maling,dasar maling kamu ya."Naya terus memukuli orang itu dengan sapu.

"Hentikan."Seseorang itu mengambil alih sapu yang di pegang Naya,lalu melempar kan nya begitu saja.

"Dokter Toto."Naya terkejut saat dirinya mendapati Sito di hadapannya. Ternyata seseorang yang ia kira maling ternyata dia adalah Sito.

"Apa yang kamu lakukan, kenapa kamu tiba tiba memukuli saya."Tegur Sito dengan tegas.

"Maaf."

"Gue kira lo maling,jadi itu gue mukulin lo.tapi sumpah,gue gak tau kalau itu dokter."Alibi Naya.

"Maaf ya,gue gak sengaja."

"Gak sengaja gak sengaja,kamu pikir muka saya ini kayak maling hah."Sentak Sito.

"Iya."Celetuk Naya.

"Apa kamu bilang."

"Ehhh maaf, maksud saya gak kok dokter, muka dokter itu genteng.... banget."Alibi Naya dengan tersenyum kikuk.

"Kamu."Geram Sito."kamu baru semalam tinggal di rumah saya,tapi kamu sudah membuat masalah di sini."Tegur Sito.

Naya tertegun sendiri mendengar nya,ia merasa takut saat melihat ekspresi wajah sito yang sepertinya benar-benar terlihat sangat marah, sekarang apa yang harus di lakukan nya.?

"Maaf."Gumam Naya dengan menundukkan kepalanya sedikit.

"Ngeliatin nya jangan gitu dong dok,serem tau,muka dokter kalau lagi marah,kayak hantu."Celetuk Naya dengan mengejek.

My Doctor My Husband Where stories live. Discover now