3

80 9 1
                                    

"Apa yang kamu harapkan dari manusia sepertiku?"

-Alora Callista

•••

Pagi membangunkan Lora seperti biasa. Dingin pagi mulai terasa masuk melalui celah jendela, Lora mengerjap mata. Lora bangkit dari tidurnya lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah Lora selesai dari kamar mandi, ia dengan cepat langsung memakai seragam sekolahnya.

Lora menatap pantulan dirinya sendiri di kaca cermin, terlihat ada lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Karena tidak ingin terlihat oleh orang lain, Lora pun berinisiatif untuk memakai cardigan-nya supaya lebamnya tertutupi.

Setelah itu Lora turun kebawah lalu melangkah menuju dapur.

Lagi-lagi yang ia lihat kosong. Makanan pun tidak ada, Lora menghela napas berat.

Apakah sebelum Ibunya berangkat ke kantor, ia tidak menyiapkan sarapan untuk anak semata wayangnya?.

"Lora laper" gumamnya sembari memegang perutnya yang keroncongan.

Tiba-tiba Lora ingat, ia menyimpan roti didalam tasnya. Dengan cepat ia pun langsung memakan roti itu.

Kalau tidak memakan obat, ia tidak akan makan. Tetapi apa boleh buat? sekarang, ini adalah hal yang harus selalu ia lakukan.

Drtt Drtt

Ponsel Lora bergetar menandakan ada telpon masuk, ternyata itu adalah Saka.

"Hallo, Ka"

"Dimana?"

"Masih dirumah, sekarang mau berangkat"

"Aku tunggu di depan"

"Iya, makasih"

Saat lora sudah sampai di depan ada Saka yang menunggunya. "Udah lama Ka?" tanya Lora sambil menaiki motor Saka.

"Ngga"

Merekapun berangkat sekolah bersama.

Sesampainya di sekolah, Lora langsung menuju ke kelasnya.

Saat ia jalan di lorong sekolah orang-orang menatapnya dengan sinis.

Lora tidak sengaja mendengar ucapan orang yang baru saja ia lewati. Mereka membicarakan Lora, "Eh liat itu si Lora, tukang bersih-bersih di Cafe ya?" ucapnya.

"Kejadian itu..." batin Lora.

Saat hendak berbelok menuju kelasnya, Lora di kejutkan dengan kedatangan dua orang perempuan seumurannya.

Mereka bernama Risa dan Manda.

Risa menghampiri Lora, otomatis Lora mundur.

"Liat guys, katanya ini orang yang lagi viral,"

"Viral karena aslinya tukang bersih-bersih." lanjutnya di akhiri tawa, sebagian yang ada di sana turut menertawakan.

ALORA [END + SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang