ALORA [END + SUDAH TERBIT]

1

"Gak dunia, gak isinya kalo becanda gak kira-kira."

-Alora-

•••

Alora Callista. Putri dari Ibu Sheva Elmira dan Ayah Andrian Aditya.

Alora atau di panggil Lora adalah gadis baik.
Pribadinya menomor satukan attitude.
Selalu menghargai semua orang, tetapi yang di hargai malah menginjak-injak nya.

Alora menyimpan seribu luka di dalam dirinya. Ia selalu memakai topeng di depan semua orang, seolah dirinya baik-baik saja padahal kenyataannya tidak.

Di tinggalkan oleh sang Ayah sejak kecil membuatnya menjadi gadis mandiri.
Tetapi peninggalan itu malah membuatnya di benci oleh Ibunya sendiri.

Ibu nya,Sheva. Menyalahkan Lora karena sebelum Ayah meninggal beliau menjemput Lora, tetapi saat di perjalanan kecelakaan terjadi membuat Andrian kehilangan nyawa. Saat itu lah awal mula Sheva membenci Lora, padahal sebelum itu Sheva adalah Ibu yang baik, ramah dan juga penyayang, tapi semua itu lenyap hingga sampai Lora dewasa.

Saat Lora berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Ibunya menikah lagi dengan seorang pria yang di duga adalah Bos di kantornya.

Pria atau yang sekarang adalah Ayah sambung Lora bernama Dewantara. Beliau mempunyai anak yang berumur tidak jauh dari Lora, yaitu Mia Larastara.

Sesuatu yang ia inginkan harus ia dapatkan, itulah Mia.

Bisa dibilang ia cukup egois dalam segala hal, membuat Lora harus terus mengalah.

Sekolah adalah neraka kedua baginya Katanya rumah adalah tempat pulang, tetapi bagi Lora rumah itu adalah penjara paling menyakitkan. Di dalamnya hanya ada kesepian dan kekerasan yang ia terima.

Di sekolah ia di hina, di caci maki. Ntah apa kesalahan yang ia lakukan,tetapi Lora tidak pernah membuat itu semua.

Lora selalu mendapatkan ejekan dari teman-temannya, "Ada orang gila lewat,minggir guys minggir"

Tidak seberapa tapi sakitnya luar biasa.

Mungkin ia di perlakukan seperti itu karena ia terkadang berbicara sendiri di kamar mandi, membuat teman-temannya merasa dia mungkin sedikit tidak sehat?pikir mereka.

Juga mungkin orang yang iri padanya, karena bisa di bilang Lora itu manis dan cantik. Cerdas dan Baik.
Di sayang semua guru tetapi tidak dengan temannya.

Lora tidak mempunyai teman sejak saat masuk Sekolah Menengah Pertama. Ia selalu sendiri.

Tetapi suatu hari, Lora di dekati oleh laki-laki. Dia adalah Aska Baskara.

Cinta pertamanya.

"Lora, aku udah suka sama kamu sejak lama. Kamu mau jadi pacar aku?"

"..."

"Aku gak punya apa-apa, Ka. Kata orang aku itu orang gila."

"Gak boleh gitu, kalo kamu mau terima aku saat ini juga kamu punya aku. Kamu boleh cerita semua apa yang kamu alamin."

"S-serius, Ka?"

"Iya."

Sejak saat itu lah mereka memulai hubungan.

Saat berhubungan itu juga, beban hidup Lora semakin bertambah. Karena banyak yang tidak suka Lora berpacaran dengan Saka.

Hidup Lora setelah kepergian sang Ayah membuatnya begitu terpuruk. Di pukul, di tampar, di marahi, itu semua adalah pengganti makanan baginya.