BAGIAN LIMA BELAS

Start from the beginning
                                    

"Kita mau kemana?" Tanya Alya dengan tatapannya yang melihat keluar kaca mbil. Menatap rumah yang ternyata berbeda dari rumah yang kemarin mereka tempati.

"Kerumah yang baru"

"Kalian punya berapa rumah"

"Enam mungkin"

Melototkan matanya tak percaya. Enam mungkin? Jadi mereka belum tahu pasti jika rumah mereka hanya enam, begitu?

Alya rasanya ingin pingsan mendengar kalimat yang keluar dari bibir Cleo yang tengah asik mengemudikan mobil, menuju lokasi yang entah Alya pun tak tahu.

Sepertinya Alya tidak akan bisa semudah itu untuk terbebas dari empat pemuda ini? Melihat sebayak apa bodyguard yang mereka miliki? Dan melihat, bagaimana sadisnya mereka menyiksa ia hingga koma.

Benar-benar hal yang tak pernah bisa Alya duga. Ia benar-benar dibuat terperangah dengan keempat pemuda yang dijuluki prince school ini.

"Apa aku akan kembali b-bersekolah?" Tanya Alya dengan perasaan gugup. Takut jika pertanyaannya akan mengundang amarah empat pemuda yang satu mobil dengannya ini.

"Hm, dengan satu syarat"

Menoleh kebelakang, dimana Celvin mengungkapkan bahwa ia bisa bersekolah. Namun dengan menggunakan syarat lagi, Alya seakan tercekat kala mata tajam milik Celvin menatapnya mengintimidasi.

"Apa?"

"Jangan dekat dengan siapapun, kecuali kami."

Syarat yang dikatakan oleh Celvin benar-benar membuat Alya terperangah. Jangan dekat dengan siapapun, kecuali mereka? Lantas bagaimana Alya bisa menjalani hari-harinya disekolah dengan normal jika Alya harus dekat dengan empat pangeran sekolah? Apa yang akan dikatakan oleh para siswa-siswi disekolah sana? Mereka akan membenci Alya! Terutama para kaum wanita.

"Aku gak mau!"

"Terserah. Kau tidak akan bisa keluar dari rumah tanpa izin dari kami, pah—"

"Oke! Gak dekat sama siapa-siapa kecuali kalian." Potong Alya cepat, biarlah ia tak bisa dekat dengan siapapun asalkan ia bisa keluar dari rumah neraka itu, ia bisa menghirup udara segar lagi, dan bisa kembali melihat dua sahabatnya, walaupun nanti tidak bisa bercengkrama dengan mereka lagi.

"Good girl" usap Cleo pada puncak kepala Alya. Membuat sang empu mendengus dengan tangan Cleo yang ia tepis.

•••

Membulatkan matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Membulatkan matanya. Alya benar-benar terperangah kala melihat rumah yang akan ditempati oleh empat pemuda ini dan dirinya tentu saja, hanya untuk sementara.

Alya tidak memiliki niatan untuk tinggal berlama-lama disini. Apalagi dengan empat pemuda iblis ini? Jika hanya ia sendiri sih, Alya akan sangat senang tinggal dirumah yang layaknya seperti istana ini.

"Turun Queen"

Queen lagi. Alya jadi berpikir untuk mengganti namanya saja jika seperti ini. Terlalu kesal kala nama kita itu, namun dipanggil, dengan panggilan yang berbeda. Kalian pasti mengerti apa yang Alya rasakan sekarang.

"Not Queen! But Alya." Tatapan tajam Alya berikan pada Varren yang setia menunggu dirinya turun dari mobil, setelah laki-laki itu membukakan pintu untuk Alya.

Bukan nya menyeramkan Dimata Varren. Alya malah terlihat menggemaskan dengan pipi chubby nya yang terlihat sedikit tirus.

"Oke, aku bakal manggil kamu Alya. Tapi gak bakal janji bakal setia hari" usap Varren gemas. Menggandeng tangan Alya untuk memasuki rumah mereka yang sudah lama tidak dihuni, rumah yang lumayan dekat dengan sekolah.

"Ck! Aku gak suka nama Queen!" Tatap Alya dengan tangannya yang menepis kuat tangan Varren yang menggandengnya.

Terlihat bagaimana empat pemuda itu mulai menatapnya dingin dan mengintimidasi. Membuat Alya dengan susah payah meneguk ludahnya sendiri.

"Jangan pernah keluarkan kalimat itu Al. Karna dari sekian nama, hanya nama itu yang menjadi favorit kami." Desis Varren sebelum melangkah lebih dulu, meninggalkan Alya yang terdiam ditempatnya berada. Dengan ketiga teman laki-laki itu yang juga ikut meninggalkan dirinya. Menyisahkan Alya dengan puluhan bodyguard yang menjaga ketat setia sisi rumah ini.

"Gue mau bebas..." Lirih Alya.

•••

Halo semuanya, maaf ya gak
nepatin janji. Sebenarnya mau up
hari Rabu, cuman belum ada ide

Dan jadwal up obsesi devils bakal
aku umumin melalui Instagram oke?

Kalian milik couple mana?

Alya sama Varren?

Alya sama Cleo?

Alya sama Celvin?

Atau Alya sama Devan?

Selamat menunggu part
selanjutnya....

Obsesi Devil'sWhere stories live. Discover now