26# Si Pemodus Handal

147 18 11
                                    

If I've been with you, who is that someone else? There's only us in this world.

[Go Get Her]

R19+




Acara pernikahan Azka dan Ranika selesai sampai jam 3 sore saja, mengingat ini hanya dilaksanakan di rumah Azka dan secara privat, maka waktu yang dibutuhkan pun hanya sebentar.

Meski acara sudah selesai, rumah Azka masih ramai oleh berkumpulnya dua keluarga besar, teman-teman Azka maupun Ranika dan teman-temannya Dafa juga. Sontoloyo memang adiknya yang satu itu, dibilang Azka cuma mau ngundang orang-orang yang dia kenal saja, eh, dia malah bawa teman-temannya. Salah satunya ada Janu, adik kandung Ditya yang masih entah bagaimana kabarnya sekarang.

Untung Azka bukan tipe pendendam seperti Ditya, kalau iya pasti si Janu sudah mati dari tadi di tangannya.

Karena masih banyak tamu, semua orang pada mencar. Yang Ibu-ibu nongkrong di dapur untuk bergosip, yang Bapak-bapak di ruang tengah bahas jokes-jokes jadul mereka, Azka dan teman-temannya di balkon lantai dua, Dafa, Harfian dan teman-temannya di teras depan, Ranika dan teman-temannya di dalam kamar Azka. Satu lagi, Yiyi yang menghilang sejak selesai acara, katanya ada urusan kampus yang mendadak.

"ANJIIIIINNGGG, EMANG!!" suara menggelegar Harun yang sampai ke kamar Azka dan untungnya gak sampai ke lantai satu di mana para orang tua berada. Namun, Dafa dan teman-temannya yang di teras luar tentu akan mendengarnya.

"Bahas apaan sih anjir dari tadi heboh banget tuh orang?!" ketus Faradilla yang emosi. Maklum, sedang ngecat kukunya yang baru dibelikan Ranika.

Ranika yang sedang menghapus make up dan melepas semua aksesoris di badannya lantang menghela nafas, ia malah terganggu oleh kehadiran semua cewek-cewek ini yang maksa banget mau ikut Ranika masuk ke kamar Azka. Katanya sih mau bantuin Ranika, nyatanya malah pada asik sendiri. Faradilla di meja komputer Azka sedang memakai kutek, Albanya dan Ghina di ranjang sedang rebahan sembari memainkan hape, Dewi yang asik sendiri sama dunianya memainkan koleksi miniatur Azka di pojokan.

"Lo kayak yang nggak tahu cowok aja, pasti lagi ngomongin cewek bohay!" ceplos Ghina asal sampai membuat Faradilla terkejut lagi.

"Ghina, anjing! Kutek gue meluber!"

Sebelum terjadi peperangan yang dimulai oleh amukan Faradilla, seseorang masuk ke kamar membuat semua yang ada di sana menoleh. Azka dengan tenang melangkah sambil berdecak dan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat singgasananya sudah dikuasai oleh cewek-cewek ini, laki-laki itu mendekati Ranika.

Go Get HerWhere stories live. Discover now