08 gadis kecil yang jatuh sakit

3K 246 2
                                    

Setelah dokter datang dan mulai memeriksa Kayela tadi, ia langsung meninggalkan kamar gadis itu, beralih ke kamarnya sendiri untuk mengganti pakaiannya yang basah kuyup. Berikutnya kembali ke taman belakang untuk melihat Haji, ingin tahu apakah anjing itu masih di sana atau sudah pergi dari sana.

Jawaban yang didapatnya adalah sudah pergi. Ia tidak melihat anjing itu sejauh matanya bisa melihat, hanya mendapati boneka bebek kuning yang masih tergeletak di pinggir kolam.

Sena memutuskan untuk mengambil boneka itu dan membawanya ke ruangan laundry. Seorang pekerja perempuan yang ia temukan di sana langsung disuruh untuk mencuci bebek itu dan memastikan bahwa sudah bersih ketika dikembalikan, juga harus hari ini diselesaikan.

Ketika boneka bebek kuning itu diantar ke kamarnya sesaat sebelum waktu makan malam, ia cukup puas dengan pekerjaan yang dilakukan perempuan itu. Benar-benar sudah kering dan kini memiliki aroma yang wangi dan terkesan lembut. Dipandanginya boneka itu sesaat sebelum ditaruh di atas tempat tidurnya, kemudian ia meninggalkan kamar untuk menuju ke ruang makan.

Saudara-saudaranya sudah berada di sana, jadi ia langsung mengambil tempat duduk seperti biasanya. Beberapa saat setelahnya terdengar langkah kaki pelan yang mendekat.

Sena menatap lurus pada gadis kecil yang baru saja tiba di ruang makan dengan kening yang mengkerut. Padahal jelas-jelas wajahnya terlihat pucat, tetapi tetap memaksakan diri untuk bergabung dalam makan malam mereka. Benar-benar gadis yang keras kepala, pikir lelaki itu.

Tentu ia tidak memberi tahu Jendra mengenai Kayela yang tadi pagi tenggelam di kolam renang. Hanya merasa bahwa itu bukan kewajibannya untuk memberi tahu sang kakak sulung yang bertanggung jawab selama ayah mereka tidak ada di rumah. Kalau memberi tahu sekarang pun kakak sulungnya itu akan tetap menyalahkan ia karena tidak memberi tahu dari tadi. Jadi, lelaki itu memilih untuk tutup mulut dan membiarkan Kayela yang buka suara jika gadis itu ingin.

Malam ini, gadis itu makan lebih sedikit dari biasanya, terlihat sedikit kesulitan untuk mengunyah makanannya. Sena terus menatap Kayela yang duduk di depannya dalam diam, memperhatikan gadis yang tidak sedang berada dalam kondisi baik itu.

Pada akhirnya Kayela pamit untuk kembali ke kamarnya duluan setelah menghabiskan makan malamnya dengan susah payah, dan sampai akhir sepertinya tidak ada yang menyadari kondisi gadis itu, hanya dirinya. Pun sebagai orang yang menyelamatkannya.

"Anjing lo lepas tadi, gak ada yang ngawasin." Sena berucap, tidak tahu mengapa tiba-tiba menjadi cepu seperti itu.

Gara langsung menoleh pada kembarannya itu. "Gue selesai," ucapnya sambil melepaskan peralatan makan dari tangan.

Sena mendengar gerutuan kesal kembarannya yang pastinya pergi untuk mengecek anjing peliharaannya itu.

Beberapa saat setelahnya ia juga turut meninggalkan meja makan. Langsung menuju kamarnya dan mengunci pintu ketika sudah berada di dalam. Lalu netranya langsung terjatuh pada boneka bebek kuning yang ada di atas tempat tidurnya. Terlihat begitu kontras karena keseluruhan kamar itu didominasi oleh warna hitam, abu, dan putih.

Duduk di samping boneka itu, Sena membiarkan hening menyelimuti untuk sesaat sembari pandangannya lurus pada dinding kamarnya. Kemudian ia kembali menaruh pandangan pada boneka di sampingnya.

"Because of your owner not in good condition to take care of you, until she gets better, you'll be here."

Detik berikutnya lelaki itu terkekeh renyah seraya menyugar rambutnya ke belakang.

"I must be crazy... but, how your owner treat you before sleep?"

· · ·

Kayela benar-benar tidak bisa tidur sama sekali karena kepalanya yang terasa sangat sakit, ditambah dengan hidungnya yang terasa mampet, lengkap sudah penderitaannya malam ini. Air mata sudah membasahi wajahnya karena tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan agar bisa tidur, pun sebelumnya sudah meminum obat, tetapi ia hanya bisa tertidur untuk 30 menit saja.

The Light, Its Dark, and HopeWhere stories live. Discover now