Haruno Sakura adalah permaisuri yang dipuja-puja bangsa lain, semua orang menganggapnya bagaikan lambang kesempurnaan. Cantik, bijak, dan berkuasa.
Dibalik itu semua tersimpan duri yang kian banyak ditubuhnya. Dan semakin parah ketika Hyuuga Hinata...
Sudah seminggu lebih setelah pernikahan diantara Sasuke dan Sakura. Mulai hari ini Sakura sudah bisa melaksanakan tugasnya sebagai Permaisuri. Beberapa hari terakhir ia sibuk bersosialisasi dengan masyarakat.
Hari ini Sakura berencana untuk melakukan pengecekan data dan pekerjaan istana untuknya. Sakura berjalan menggunakan pakaian tradisional negaranya menuju ruang kerjanya. Memang ia bukan Permaisuri dari sebuah Kerajaan di dinasti yang kuno. Sudah ada banyak pakaian modern yang bisa digunakan. Tapi hari ini ia berencana menggunakan pakaian traditional negaranya.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Sesampainya ia diruang kerja Permaisuri, ia melihat cukup banyak yang harus ia kerjakan, sehingga ia berencana untuk mengerjakan hal tersebut seharian.
Dilain tempat Hinata tampak sedang menemui Neji di kamar miliknya.
"Aku telah mengirimkan teh ke Yang Mulia, pergilah hari ini untuk minum teh bersamanya" ucap Neji pada Hinata. Sudah hal yang biasa apabila seorang bangsawan memberikan hadiah kepada Kaisar atau Permaisuri negara. Apalagi Kaisar baru saja menikah dan naik takhta, bukan hal asing jika menerima hadiah.
"Itu adalah teh mahal untuk merangsang pria. Aku memalsukan namanya agar Yang Mulia mau menerima hadiahku. Jadi tugasmu hari ini pergi kesana dan minumlah bersamanya" perintah Neji mutlak. Tangan pria itu tampak merogoh sesuatu dicelananya.
"Agar semakin terjamin, masukan ini kedalam teh Yang Mulia" ucap Neji memberikan sesuatu ke tangan Hinata lalu pergi meninggalkan wanita itu.
Hinata sama sekali tidak bisa mengelak. Ia hanya menatap kepergian Neji dengan kesal, kemudian kembali melihat sesuatu yang diberikan oleh Neji.
. . . . . . . . .
Hinata tampak menggunakan pakaian yang cukup terbuka. Ia berjalan menuju ruang kerja Kaisar. Hari sudah cukup sore, seharusnya Kaisar sudah tidak terlalu sibuk.
Wanita itu tidak seperti biasanya, ia berjalan lebih anggun dan tidak gegabah seperti biasanya.
Sesampainya ia diruang kerja Kaisar, ia meminta pengawal mengabari Kaisar dan membukakan pintu.
Sasuke tampak mengijinkan pengawal membukakan pintu untuk Hinata. Keluarga Hyuuga meminta Sasuke untuk meminum teh yang dihadiahkan bersama, sehingga Sasuke tidak ambil pusing saat Hinata datang.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
