Bab 91

1.7K 170 52
                                    

Cale menatap dewa kematian, masih dengan wajah gelap sambil terus mengepalkan dan melepaskan tinjunya.

"Dengar kan aku nak-"

"Hah?"

"..Cale."

Cale dengan tenang menunggu penjelasan dewa kematian.

"Apa kau tau apa itu regressor?"

"Aku tau, bajingan Hyukichi- bah Yoo Joonghyuk itu seorang regressor juga."

Cale hampir menggigit lidahnya saat salah menyebut nama.

"Ya."

Dewa kematian mengangguk dan duduk di kursi kantor.

"Dunia mengalami regresi sekali."

"Kau bilang semua orang mati... apa itu artinya seseorang adalah regressor atau... aku?"

Cale mengunyah kata 'aku' dengan kejam. Dia merasa semua hal yang terjadi benar-benar aneh. Mulai dari penjelasan bajingan kecil di kereta hingga penjelasan Dewa kematian.

"Memang benar kalau dunia ini memiliki waktu yang diulang. Tapi bukan siapapun yang seorang regressor."

"...hah?"

"Regresi memiliki arti untuk memindahkan seseorang ke dunia pararel. Seperti dunia TBoH yang kau tau ke dunia ini."

"..Choi Han."

"Dia bukan regressor, ini hanya contoh."

"Lanjutkan."

"Namun itulah dalam arti kecil, regresi awalnya adalah kemampuan milik dewa yang mangatur ruang dan waktu. Atau dia lah yang membuat banyak dunia pararel tidak saling bertabrakan dan bertemu."

"Langsung ke intinya."

"Saat itu, kami melakukan kesalahan dan membuatmu menuruti permintaan dewa di segel. Kamu menyegel dewa itu di plakat emas. Kami memberikanmu kekuatan dewa sedikit untuk menahan dewa itu, yang membuat kami terlalu percaya diri. Dewa di segel itu menggunakan kekuatannya secara membabi buta tepat sesaat setelah kau menyegelnya."

"...itulah kenapa kau melarangku menuruti perkataan dewa di segel dan memintaku untuk menyegelnya di bukumu..."

"Ya."

Dewa kematian menatap Cale dengan seksama.

"Kau terpental ke dunia lain. Lalu hunter muncul di dunia ini dengan portal yang di buka oleh dewa disegel. Kami tidak bisa menyelidiki lokasi dimana kau muncul karena gangguan hunter. Ini juga karena hunter menyerang dunia ini ditambah kehilanganmu membuat rekanmu dalam keadaan panik.... Cale."

"Ya?"

"Apa tidak masalah aku melanjutkan?"

Ekspresi dewa kematian melembut dan memperingati Cale.

"Ya."

Tapi Cale mengangguk dengan tegas. Ini membuat dewa kematian menghela nafas dan melanjutkan dengan suara berat.

"Kekuatan hunter terlalu besar, kehilanganmu membuat kekacauan. Orang orang di dunia ini belum siap untuk menghadapi serangan mendadak. Akibatnya, dalam beberapa minggu, kerajaan, satu per satu hancur. Hanya Roan yang bertahan."

Cale merasa hatinya tercekat, dia ingin menutup telinganya dan menolak mendengar namun dia harus mendengar ini semua.

Setelah memperhatikan ekspresi Cale yang tetap tenang (Mencoba) Dewa Kematian melanjutkan.

"Tapi ini hanya bertahan selama hampir satu bulan... necromancer, pendeta Sun, pendeta War, Cage. Mereka mengincar bawahan para dewa lebih dahulu."

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now