Bab 83

900 156 9
                                    

Cale duduk di sebuah gedung besar, memakan pai apel sambil mengoyang-goyangkan kakinya.

Dia melihat kearah bawah dimana 'Pemakaman Kim Dokja' terjadi.

Setelah penghalang hilang, Cale lebih dulu mencari kedua pamannya, dia mendengar apa yang terjadi dan kehebohan saat 'mayat' Kim Dokja ditemukan. Elemental angin bahkan banyak berkomentar kalau suasananya sama seperti melihat keluarganya saat piringnya retak.

berlebihan, lagi pula saat itu aku baik-baik saja.

Pokoknya, setelah menceritakan masalah hunter dan meminta mereka berdua menunggu di lokasi yang diminta dewa kematian, Cale mengintip disini hari ini setelah istirahat. 

Terima kasih kepada Sayeru, dia meminjamkan peti mati dan saat ini 'Mayat' Kim Dokja sedang dimakamkan.

"Hm?"

Cale mengangkat kepalanya dan melihat langit.

hujan?

Cale menatap rekan Kim Dokja yang menyedihkan sambil mendecakkan lidahnya.


+

[Cale : LIhat yang kau lakukan Kim Dokja.

Kim Dokja : ...

Cale : Kau bahkan membuat anak-anak menangis, betapa sampahnya dirimu.

Kim Dokja : ...bagaimana pamanmu sempat memikirkan ide menguburku di peti mati? Bukankah kau sudah memberitahunya kalau aku tidak benar-benar mati..?

Cale : Mereka tau makanya mereka memberikan ide itu. Jika kau benar-benar mati, dengan sifat Sayeru, kau akan di bakar.

Kim Dokja : Pamanmu sungguh menyeramkan Cale...

Cale : Itulah balasan setelah kau dengan gila melakukan itu.

Kim Dokja : Hei.. aku udah katakan kalau ini yang terbaik bukan?

Cale : Kau membuat orang orang khawatir, mana yang baik? Apa kau gila?

Kim Dokja : Apa kau kira aku tidak tau kalau kau kembali dengan berlumuran darah?! Kau belum menjelaskan alasanmu hah? Kau berani mengomentariku?!

Cale : Ck, bagaimana kau melihatku? Aku hanya muncul tiba tiba dan pergi, apa kau hantu? Oh kau sekarang hantu.

Kim Dokja : Dasar anak nakal.

Cale : Ada sesuatu yang penting tadi, aku baik-baik saja sekarang bukan?

Kim Dokja : Aku juga baik baik saja sekarang.

Cale : Hm.

Kim Dokja : Mmm.

Cale : Tapi kau membuat yang lain khawatir.

Kim Dokja : Apa kau tidak berpikir kalau kau akan membuat yang lain khawatir saat kau muncul sebelumnya??

Cale : Karenanya aku tidak kesana bukan?]

+


'Hantu' Kim Dokja merasa ingin menarik telinga bocah mengkhawatirkan di sebelahnya. Ceroboh dan tidak memperhatikan kondisi tubuhnya, bagaimana anak ini tumbuh hingga bisa seperti ini sih?

Tentu saja Kim Dokja tidak tau kalau Cale juga memfitnahnya di benaknya.

...mereka berdua sama.

Kedua 'hantu' dan manusia menatap kebawah dan melihat suasana sedih.


+

[Kim Dokja : Aku akan kesana.

Cale : Joonghyuk tidak ada? Jangan bilang Clopeh memukulnya terlalu banyak dan tidak bangun.

Omniscient Trash View PointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang