Sayangnya, Yoo Joonghyuk tidak ada di lantai enam.
Satu-satunya kenyamanan adalah bahwa film di lantai enam itu mudah. Itu adalah film thriller khas yang disutradarai oleh Bryan Singer. Kim Dokja tahu pembunuhnya sehingga mungkin untuk membersihkannya dengan cepat. Sebagai catatan, tentu saja Cale hanya berdiri di pojokan sambil mengunyah pai apel dan membayangkan alkohol. Kenapa dia harus repot-repot bertarung?
[Pemilik teater puas dengan perubahan akhir film.]
[Kamu telah mendapatkan 500 koin sebagai kompensasi.]
Jihye bertanya seolah-olah dia tercengang.
"... Dia benar-benar pembunuhnya?"
"Jangan bilang itu spoiler? Sebenarnya ada seseorang di sini yang belum melihatnya. "
[Rasi bintang 'Secretive Plotter' membenci spoiler.]
Yang pasti, seseorang yang bahagia adalah pembaca disana, rupanya dia mendapatkan skill baru.
[Skill Book: Calm Observation.]
Cale mengintip buku yang dipegang Kim Dokja.
+
[Cale : Nama yang aneh.
Kim Dokja : Tapi ini keterampilan yang cukup berguna. Keterampilan ini memungkinkan pengguna untuk melihat pergerakan target dan mencari tahu statistik keseluruhan mereka. Itu tidak berarti banyak bagiku karena aku bisa menggunakan Daftar Karakter, tetapi itu akan sangat berguna bagi orang-orang seperti Yoo Sangah dan Lee Gilyoung. Keterampilan ini akan bagus melawan musuh yang sangat baik dalam berakting.
Cale : ....
Cale : ...
Kim Dokja : AKU TIDAK AKAN MENGGUNAKAN INI KEPADAMU DAN PAMANMU!!!!!
Cale : Aku tidak mengatakan apapun.
Kim Dokja : Kalau begitu berhenti melototiku...
Cale : Aku tidak melotot
Kim Dokja : Jangan mengelak, aura mu bocor.
Cale : Oh.
Kim Dokja : Sungguh.. apa sih yang kau sembunyikan.. bukankah skill mu bagus semua..?
Cale : ...
Cale : ...
Kim Dokja : AKU TIDAK MENGATAKAN APA-APA!!!!]
+
[Keterampilan eksklusif 'Calm Observation' telah diperoleh.]
Kim Dokja mundur dan menjauh dari Cale yang masih menyipitkan matanya. Setelah menghela napas, Kim Dokja menatap skill barunya. Tetap saja, dia merasa agak sedih. Akan menyenangkan untuk mengalami film seperti Gladiator...
Kim Dokja belum mendapatkan keterampilan pasif tempur yang cocok. Dia mungkin membeli skill Weapons Training tapi itu bukan ide yang baik untuk menghabiskan koin untuk skill itu sekarang.
"... Sekarang aku bosan dengan film."
Kim Dokja mengangguk setuju dengan kata-kata Heewon. Dia tidak ingin melihat bioskop untuk sementara waktu. Dia hanya harus puas dengan biaya kinerja tinggi.
YOU ARE READING
Omniscient Trash View Point
RandomHal terakhir yang Cale ingat adalah dia berhasil mengambil kekuatan kuno milik lobak putih setelah membunuhnya, menyegel dewa keputusasaan dibuku dewa kematian, sebelum dia terbangun di dunia baru di kamar yang sama mewahnya dengan kamarnya di kasti...
