Bab 81

846 137 26
                                    

"Sebentar."

Cale mengangkat tangannya.

Rosalyn yang berhenti menjelaskan terdiam.

"...jadi apa yang terjadi pada Dorph?"

"...."

Rosalyn terdiam dan menatap Clopeh yang membantu menyerang monster bersama Choi Han dan 2 orang asing.

"Aku lupa, dan Tuan Clopeh membawa sampah dan Namwoon.... jadi kurasa... tertinggal..?"

Rosalyn bertanya juga pada dirinya sendiri, dia melihat Dorph sebagai musuh, jadi bagaimana dia ingat untuk mengevakuasi raja singa itu?

"Ah... jangan khawatir Cale. Mia membawa Dorph dan menggendongnya tadi. Aku melihatnya. Kedua orang ini tidak melihatnya karena mereka menghadap bocah aneh tadi."

Namwoon yang menggunakan skill nya kepada banyak orang, mengusap keringat dinginnya (Karena terlalu lelah)  dan bergabung dengan percakapan.

"Aigoo..."

Cale menghela nafas lega.

setidaknya dia tidak ditingggalkan sendirian disana, dia pasti di injak injak jika tertinggal.

Sekarang Cale mengkhawatirkan nasib Barrow di dunia sana. Jika tanggapan nona Rosalyn begini... apa Barrow menderita...?

Apa kau bahkan ingat bertanya Cale...?

Barrow akan menangis dan mengeluh jika mendengar pertanyaanmu.

"Baik..."

Cale melirik karung kentang.

"Jadi, siapa yang ada di karung itu?"

Cale mengalihkan pandangan ke Rosalyn saat dia Cale mendengar jawaban dari Clopeh.

Pria itu memanfaatkan telinga super master pedang untuk menguping pembicaraan keduanya.

Berharap agar sedikit saja mendengar pujian dari Cale-nim.

Sedikit.

Siapa tau kan?

Dia mungkin akhirnya bisa menjadi salah satu pahlawan dalam legenda yang di bawa oleh Cale-nim.

Sayangnya tidak ada pujian.

Jalan Clopeh masih panjang.

Clopeh dari kejauhan berkata.

"Sampah!"

Namwoon mengatakan dengan polos.

"Mayat?"

Sedangkan Rosalyn menjawab dengan wajah manis.

"Hanya bajingan yang tidak penting."

Yang membuat Cale ingin memeriksa telinganya. Apa yang barusan mengutuk itu nona Rosalyn?

Cale akan mengalami serangan jantung jika dia bahkan melihat Jack mengutuk.

Sayang kau tidak melihatnya Cale.

Itu adegan yang epik.

Sangat epik.

Dengan mengusap tengah alisnya, Cale menahan nafas dan bertanya dengan jelas.

"Aku tau itu orang, tapi siapa dan kenapa kalian membawa-"

Namun ucapan Cale terputus saat erangan terdengar. Tapi yang membuat Cale terkejut bukan erangan mayat- orang itu, tapi karena suara yang di dengarnya.

...jika aku tidak salah dengar... ini suara Kevin...?

Cale sekarang menatap kosong ke arah karung lalu menatap nona Rosalyn. Kemudian mengalihkan pandangannya ke pertempuran.

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now