Bab 5

3K 480 12
                                    

*************

POV Yoo Joonghyuk

***

Sejak hari memalukan itu, kami sudah sering bertemu. Sejujurnya, dia anak yang baik, dia juga pendengar yang baik. Terkadang dia hanya diam mendengarkan, atau memberi saran jika dia melihat Yoo Joonghyuk terlalu terpuruk.

ini baru beberapa bulan, dan menariknya, aku menjadi akrab

Anak itu seperti memiliki sesuatu yang membuat orang ingin mendekatinya. Entah mencari kenyamanan atau sekedar ketenangan. Kata-katanya kasar, tapi dibaliknya ada perhatian yang besar. Mengatakan hal-hal itu merepotkan tapi tetap membantu.

ini hutang yang besar...

Dia juga terkadang membantu membeli barang dapur dengan alasan kalau makanan buatan di rumah lebih enak.

aku yakin dia hanya mengucapkannya. Orang kaya sepertinya pasti bisa memakan apapun yang diinginkannya.

Tetap saya, Yoo Joonghyuk merasa bersyukur. Sekali, Yoo Joonghyuk pernah menolak, dan anak itu menghilang selama 2 minggu, dia harus menunggu tanpa lelah di taman yang sama hanya untuk meminta maaf. Yang lucunya adalah kata-katanya.

["Aku tidak marah, aku ada urusan juga, tapi aku ingin tau kenapa kau menolak, jadi aku mencari informasi. Ada apa dengan memanfaatkan anak kecil? Aku yang mau, jadi jangan dengarkan orang lain. Mereka hanya iri denganmu. Kau tau, aku sampah. Jadi aku akan melakukan apa yang kumau bahkan jika orang tidak menyukainya. Jadi kau, jangan pedulikan mereka juga. Yang terpenting adalah menjalani hidup yang baik dan nyaman. Lagi pula... aku kaya"]

Sambil menunjukkan gigi susu yang baru di cabut, dia menyeringai, Yoo Joonghyuk hampir terharu sebelum tertawa lepas melihat giginya. Sungguh, dia anak yang baik. Kecuali bagian menjadi pemalas kaya, dan sampah yang harus selalu di beri nasihat, dia anak yang pintar. Bahkan Yoo Mia juga menyukainya.

Mia selalu mencari Cale ketika dia memiliki soal yang kurang dimengerti.

Dia selalu bisa menjelaskan dengan baik, aneh melihat anak kecil pintar mengurus anak lainnya. Dia seperti terbiasa mengasuh, sabar dan lembut. Dia juga memiliki ingatan super.

Aku hampir terkena serangan jantung melihat tumpukan buku disampingnya dalam kurang dari 1 jam. Dia juga menghafal semua kalimat dengan persis.

Tapi dia menjadi demam ringan setelah itu...

"Oppa!!"

Menoleh ke suara, Yoo Joonghyuk melihat Mia pulang sekolah sambil memegang pancake di kedua tangannya. Cale disisi lain membersihkan mulut mia sambil menggerutu.

Aku bersyukur bertemu dengannya..

****************

POV Cale

***

"Oppa, aku mendapat nilai 100!!"

"Mia.. jangan makan dijalan.."

"Itu benar, kanapa juga kau harus memegang semua kue itu, aku bisa memegang salah satunya. Bukan berarti, aku akan memakannya."

Anak ini, Yoo Mia, adik Yoo Joonghyuk, Cale selalu merasa melihat Raon dari anak ini. Dia cerdas, pengertian dan ceria. Kecuali bagian memanggil malaikat, Cale merasa nyaman karena dia seperti bisa melihat anak-anak lagi.

Mengalihkan pandangan ke Yoo Joonghyuk, Cale melihat pria seperti mola-mola yang mudah depresi ini, setelah sekian lama akhirnya menjadi manusia juga. 

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now