Bab 86

1K 158 20
                                    

Bahkan, dia paling khawatir tentang Yoo Joonghyuk. Dia lebih bisa dipercaya daripada orang lain di sini, tetapi pada saat yang sama, Kim Dokja tidak bisa memastikan posisinya. Jika Yoo Joonghyuk melepaskan tangannya maka tindakan ini akan sia-sia.

Untungnya, Yoo Joonghyuk tenang. Dia mungkin memiliki temperamen yang keras tetapi orang ini luar biasa pandai mengendalikan amarahnya dan mengiriminya pesan rahasia saat Kim Dokja memperhatikan Cale turun dengan anginnya.


-Apa yang sedang kamu lakukan?


[Karakter 'Yoo Jonghyuk' telah mengaktifkan Midday Tryst.]


... Item yang dia beli sebelumnya terlambat datang ke pikiran. Kim Dokja tidak tahu bahwa Midst Tryst yang didaftarkan saat itu masih valid. Dia sengaja berbicara dengan cara yang kurang ajar.


-Aku akan melakukan ini lebih dari sekali atau dua kali.Kau harus terbiasa dengannya.

-Apa?

-Kondisi tidak cukup buruk untukmu. Aku tahu kau tidak dapat mewarisi 'cerita' dari rasi bintang lain.


Yoo Joonghyuk tersentak mendengar kata-kata Kim Dokja.


– ... Aku tidak tahu bagaimana kau mengetahui hal-hal seperti itu.


Sebenarnya, mendeklarasikan 'nebula' dengannya tidak buruk untuk Yoo Joonghyuk. Dalam perkembangan novel aslinya, Yoo Joonghyuk tidak mewarisi cerita di sini. Itu karena kendala pada Yoo Joonghyuk.


'[Kendala regresi.]'


Dia bisa memutar balik waktu setelah sekarat tetapi dia tidak bisa mewarisi kisah-kisah rasi bintang lain.


-Lalu kenapa kau melibatkan Cale, jangan membuatnya di benci Rasi bintang.

-Justru sebaliknya, Cale di cintai banyak rasi bintang, aku berharap dia bisa sedikit menenangkan sebagian rasi bintang disini.


Alis Yoo Joonghyuk yang berkerut berubah tercengang saat Cale melewati tangannya yang terulur dan mendekati Kim Dokja.

'..Cale..?'

Pupil Yoo Joonghyuk bergetar seolah olah dia ditolak dunia saat memperhatikan Cale mengabaikannya.

Dia hendak bertanya atau memukul sudut mulut Kim Dokja yang berkedut kegirangan saat...

-Pletak

...Cale memukul belakang kepala Kim Dokja.

"...hah."

"????"

"Kau bajingan gila, apa kau membuat masalah lagi?"

Tidak cuma keduanya, sebagian rasi bintang dan Dokkaebi hanya bisa membuka mulutnya tercengang.

Uriel memekik aneh dan Great Sage hanya mengangkat alis sambil tersenyum aneh. Bahkan Persephone memiliki wajah kasih yang menyeramkan.

Cale mengabaikan semua itu.

Kim Dokja yang di pelototi Cale hanya bisa terdiam sambil menggaruk belakang kepalanya dengan tangan yang bebas.

"Yah... tenang dulu nak."

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now