Bab 64

1.2K 213 18
                                    

"Ck."

Cale yang dibangunkan setelah baru tidur tidak sampai 2 jam, hanya bisa mengeluarkan tekanan keras yang membuat Sayeru yang membangunkan, hanya bisa menghapus keringat dinginnya.

"Dimana Dorph?"

"Dia akan tiba sebentar lagi, dia melatih Igneel agar bisa membantumu bertarung."

"Aku tidak selemah itu, kenapa aku harus dilindungi anak kecil?"

Sayeru mendengarkan gerutuan Cale dan mengingat bagaimana naga hitam kecil selalu melindunginya.

"..."

Mengedipkan matanya beberapa kali dan melihat tekanan yang masih keras karena efek diganggu waktu tidurnya. Sayeru dengan kebijaksanaannya sebagai raja beruang, memilih untuk diam.

Mereka bedua pergi ke tempat orang berkumpul. 

Yoo Joonghyuk dan kelompoknya serta sesuatu yang dipanggil para raja sudah berkumpul di sana.

Dorph dan Igneel sudah disana dan menjaga jarak yang jauh dari kelompok Yoo Joonghyuk.

Joonghyuk juga melihat Cale dan hendak mendekat, saat Cale hanya menatap kristal putih yang perlahan jatuh dari Aula Besar di langit, tanpa menatapnya.

Dia hanya bisa menghela nafas.

Lupakan, dia akan melindunginya saja disana nanti.

Tentu saja, Yoo Joonghyuk tidak melihat tatapan kasihan dari Jihye yang seolah-olah melihat seorang ayah bodoh dan protektif yang hanya tau cara melindungi anaknya, tanpa tau kalau anaknya sudah dewasa dan ingin mandiri.

Tatapan itu...

Membuat Lee Seolhwa hanya bisa tersenyum kecil.


[Warp Crystal.]


Cale memperhatikan Kim Dokja dan yang lainnya juga tiba.

nenek-nenek...?

Cale melihat orang tambahan dengan aneh.

apa nenek itu punya skill khusus?

Cale sedikit khawatir. Walaupun ada peningkatan statistik..

Tapi ini tetap saja orang tua, dia hanya bisa berharap dia tidak terpisah dari Kim Dokja dan bisa sedikit melindungi nenek itu jika situasi menjadi buruk.

Ini adalah 'Warp', dia tidak yakin kalau semua nya akan tiba di tempat yang sama. Semua skenario di dunia ini selalu bisa membuatmu kesal.

Cale kembali menatap kristal di depannya.

Ada lima alur di kristal. 

"Cale."

"Hm."

Cale mengangguk kearah Kim Dokja yang mendekatinya.

Yoo Joonghyuk yang menlihat Kim Dokja, mendapat ide untuk mendekati Cale dengan alasan Kim Dokja.

Yoo Joonghyuk berdiri di samping Kim Dokja dan berkata. 

"Kamu datang."

Dia melirik Cale yang masih menatap kristal tanpa melirik kearahnya. Kim Dokja membaca pikiran Yoo Joonghyuk yang penuh kata-kata frustasi dan kekhawatiran sambil terdiam.

Lalu dia kembali sadar dan menjawab. 

"..ah.. iya. Sayangnya."

Joonghyuk menatap Kim Dokja dan mengalihkan pandangannya ke arah kristal sambil berkata lagi.

Omniscient Trash View PointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang