Bab 38

1.8K 405 27
                                    

[Skenario Utama # 3 – Pertahanan Darurat telah berakhir.]

[Kamu telah memperoleh 1.000 koin sebagai kompensasi.]


Cale melirik pesan sistem yang muncul sambil mengunyah pai apel, yang entah sebenarnya berapa banyak yang dimasukkan Raon, hingga dia tidak bisa melihat jumlahnya lagi. 

sejak kapan itu selesai?


[Skenario utama keempat akan segera dimulai!]


... biarkan aku istirahat dulu hei..

Cale menghabiskan pai apelnya dalam sekali gigit dan membersihkan tangannya, lalu mendekati Dorph yang sedang menampar Barrow agar bangun.

"Bagaimana keadaan Barrow?"

"Dia hanya terlalu banyak menggunakan mana jadi istirahat sebentar akan bagus."

"Hmm.."

Cale mendekati Barrow dan memperhatikan wajah pucatnya.

"Bagaimana dengan mentalnya? Keadaannya cukup memprihatinkan sebelumnya."

"Tidak masalah, tuan akan kembali normal nanti."

"Baguslah."

Setelah itu Dorph membaringkan Barrow di sebelah kanan Cale, Cale melirik Joonghyuk diujung yang terlupakan, yang masih tertidur.

hm... dia harus cepat bangun.. aku lapar..

"Kamu ambil Yoo Joonghyuk."

Kata Kim Dokja tergesa gesa kepada Jihye.

?

Cale menoleh kearah Kim Dokja yang mendekati Jihye.

"... Bisakah aku melakukan itu?"

"Lagipula kamu tidak bisa turun sekarang. Ini akan menjadi masalah ketika dia bangun. "

Jihye mengangguk sambil menatap Joonghyuk.

"Tolong beri tahu padaku jika dia bangun. Aku ingin memberinya pukulan lagi di belakang. "

oh benar... aku lupa tentang itu.

Kemudian Kim Dokja yang hendak menggendong Gilyoung, dipukul belakang kepalanya oleh Cale.

-Plak

"Ack.. ??? Cale???"

"Bajingan gila"

"????"


+

[Cale : Bajingan gila.

Kim Dokja : Jangan mengutuk...

Cale : Apa kau gila? Kau membeberkan semua tentang novel, hah?

Kim Dokja : Uh... aku.. lupa..  Tapi itu akan difilter, Cale.

Cale : Heh.

Kim Dokja : Tunggu!! Berhenti mengepalkan tanganmu!! Dan dari mana kau dapat batu itu? Bajingan Yoo Joonghyuk itu, dia menjadi depresi dan memutuskan untuk mundur. Karena itu aku jadi kesal!!

Cale : ...

Kim Dokja : Batunya.. Cale.. turunkan...

Cale : Apa kau tau Kim Dokja. Aku pernah memukul dewa dengan batu ini. Mari kita lihat bagaimana kepalamu bertahan.

Omniscient Trash View PointWhere stories live. Discover now