Latihan Pensi

738 118 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rafan tersenyum melihat ketiga adiknya yang sedang berlatih pensi untuk mewakili kelasnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rafan tersenyum melihat ketiga adiknya yang sedang berlatih pensi untuk mewakili kelasnya.

Sedari tadi si bungsu itu sudah tidak mau ikut, namun dipaksa sama oknum H.

Jadi daritadi Jeylan tidak niat latihannya, membuat Hydan terus mengomentari adiknya.

Kini, Jeylan sudah nampak sangat kesal. Matanya memerah menahan tangis, bibirnya yang ia tekuk ke dalam agar tidak ada isakan yang keluar.

Sudah pasti susah bujuknya ini mah.

Rafan memberikan sebuah susu kotak ke Jeylan saat adiknya itu mendekatinya, "Udah selesai?"

Ia juga memberikan air mineral kepada Jorgas dan Hydan.

Jeylan hanya mengangguk, setelah menyaut susu kotak ia langsung meneguk habis. Setelahnya, ia meremat kotak susuk yang sudah habis tersebut lalu tiba-tiba menghentakkan kakinya. Saat ini hanya tersisa mereka berempat.

"Ngapain cil?" Tanya Hydan sambil menahan tawa.

"Apa lu?!" Tanya Jeylan nyolot.

"La lu la lu," Kata Jorgas sambil menoyor kepala adiknya, namun setelahnya ia mengusap lembut bagian tersebut.

"Ayo pulang!" Kata Jeylan galak, ia langsung melangkahkan kakinya keluar dari ruangan.

"Lo ya Dan yang bujuk, gue kaga ikut-ikut"

"Lah ape? Yuan juga maksa tadi anying" Kata Hydan mengelak.

"Halah pembohong, Hydan kak yang maksa adek. Biarin aja tuh si Jeylan ngambek"

•••••

12/08/2023

A Day With Four TwinsWhere stories live. Discover now