"Ngga ada mie-mie. Sarapan dulu, nanti siang makan mie nya" Kata Hydan.
Jeylan hanya cemberut di pelukan Jorgas, ia memainkan jari-jari kakaknya.
"Sana mam dulu, nanti kalo udah boleh mam mie nya"
"Tapi itu mie nya tinggal sedikit! Kopinya juga udah nggak ada setengah" Kata Jeylan kesal. Matanya nampak berkaca-kaca.
Tadi memang mie itu dimakan oleh Jorgas dan menyisakan sedikit agar nanti Jeylan tidak memakan banyak mie pedas. Sedangkan Hydan dengan kesal meneguk kopinya hingga hampir habis.
Jeylan tidak bisa protes karena Jorgas dan Hydan tadi sudah sarapan.
"Aaa mau miee!"
"Mam nasi dulu"
Jeylan datang membawa sebuah piring yang berisi sarapan untuk adeknya. Jeylan melebarkan matanya, mulutnya ia tutupi dengan tangan.
"NGGAK MAU!"
"Kak Dan suapin, ya?"
"Nggak mau!"
"Ntar abis ini beli cookies banyak-banyak"
"Janji nggak?"
Hydan memutar bola matanya malas, "Iye janji"
"Sini deketan, katanya disuapin" Mendengar itu, Jeylan mendekat ke arah Hydan.
"Mau sambil nonton doraemon"
"Gembrot biru aja ditonton terus"
"BUKAN GEMBROT BIRU!"
•••••
03/06/2023
Masuk ke bulan kelahiran akuu 😼 Oiyaa kepo, kalian line berapa deehhh?
YOU ARE READING
A Day With Four Twins
Teen Fiction[HIATUS] NOT BXB. • Ini 'what if' dari cerita Four Twins yaa. • Alur disini ngga ada hubungannya sama alur cerita asli. • One shoot. • Random banget hehe. • Bakal up terus kalau ada ide • Banyak fake chat, jadi kalau bisa baca cerita ini dalam keada...