What If Twins Punya Adek

973 79 5
                                    

"ADEK SAMA DEDEK KEMANA INI?"

"MAMA ZELL!" Teriak Cella sambil tertawa, di belakangnya ada Jeylan yang sepertinya sedang mengejar si bungsu.

"KENA KAMU!" Teriak Jeylan saat ia berhasil menangkap Cella.

"HEH! Kalian tuh dipanggil malah ketawa-ketawa. Sini ayo makan, kita udah laper ini" Kesal Hydan. Mempunyai adik spek Jeylan saja dia sudah capek, ditambah lagi muncul Cella. Twins dan Cella berjarak 6 tahun, namun yang namanya Jeylan kan masih bocil. Jadi mereka berdua nyambung-nyambung aja kalau sedang bermain.

"YANG KESANA PALING AKHIR KALAH" Teriak Cella sambil berlari ke arah keluarganya berada.

"Dedek yang menang, adek kalah wle" Bangga Cella.

"Ya itu tadi dedek lari duluan makanya adek kalah!"

Iya, Jeylan tetap dipanggil adek karena sudah terbiasa dan kebiasaan itu akan aneh jika memanggil Jeylan dengan sebutan 'Kak'.

"Udah woi makan dulu, malem-malem gini masih aja ribut"

"Sutt, diem dedek" Kata Razella saat melihat Cella hampir memancing keributan dengan Jeylan.

Cella dan Jeylan lirik-lirikan. Lalu mereka berdua terkikik membuat semua menatap mereka berdua heran. Apalagi yang akan dilakukan kedua bocil kematian ini?

"Udah ya, semuanya habis ini gosok gigi terus tidur"

"Selamat malam Mama Zel, Papa Ja, kakak-kakak"

Cella melangkahkan kakinya menuju kamar, tetapi sebelumnya ia melirik ke arah Jeylan lalu mengedipkan sebelah matanya.

Sebenarnya mereka berdua merencanakan akan menonton doraemon bersama hingga puas karena besok adalah hari Minggu.

•••••

Setelah dipastikan semua sudah tidur, Cella mengendap-endap menuju kamar Jeylan.

Namun saat membuka pintu kamar Jeylan, ia dikejutkan oleh keempat kakaknya. Jorgas dan Jeylan yang sedang tertidur di karpet, Rafan yang sedang menonton televisi, dan Hydan yang bermain game di tempat tidur milik Jeylan.

Sebenarnya tadi mereka bertiga bertanya pada Jeylan, apa yang akan dilakukan olehnya dan Cella. Namun berkali-kali Jeylan tidak mau mengaku membuat mereka berencana agar Jeylan tertidur, karena mereka tau pasti Jeylan dan Cella akan melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Ya walaupun sekedar menonton doraemon, kalau mereka berdua nonton sampai pagi kan repot.

Sangat gampang membuat Jeylan tertidur, hanya perlu di puk-puk dan juga disuguhkan kartun doraemon. Dan mereka berhasil membuat Jeylan tertidur. Tadi Jorgas yang bertugas mem puk-puk Jeylan, namun malah akhirnya ia ikut tertidur.

Balik ke Cella, ia menyengir saat melihat tatapan tajam dari Rafan.

"Dedek ngapain ke kamar adek?"

"Hehe nggak papa, bye dedek mau bobo disamping Kak Jo sama adek. Selamat malam"

Hydan tertawa gemas lalu memotret Cella yang berbaring sambil tersenyum saat sadar sang kakak memotretnya. Tak lupa ia juga memotret Jorgas dan Jeylan.

 Tak lupa ia juga memotret Jorgas dan Jeylan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cella Queen Athareen (Hong Eunchae)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cella Queen Athareen (Hong Eunchae)

•••••

Okeyy, jadi ini gambaran kalau twins punya adek dan Jeylan bukan bungsu lagi. Sebenarnya agak aneh kalau Cella manggil Jeylan 'adek', tapi rasanya ga bisa kalau manggil Jeylan 'kakak' karena Jeylan udah cocok sama gelar adek hehe.

Sekali lagi, ini cuma 'what if'. Jadi di cerita yang asli tetep mereka berempat dan Jeylan tetap jadi bungsu.

12/03/2023

A Day With Four TwinsWhere stories live. Discover now