Kekuasaan Si Bungsu

1.1K 112 1
                                    

"Adek, sini"

Jeylan menghampiri Hydan, "Apa?"

"Laper nggak?" Pancing Rafan.

Jeylan berpikir sebentar, lalu mengangguk, "Tapi adek males makan"

"Laper apa nggak aja harus mikir cil" Kata Hydan heran.

"Ya adek kan bingung ini laper apa engga!" Kesal Jeylan.

"Iyedah iye, mau mam nggak?"

"Dibilang males makan kok ngeyel"

"Adek coba bilang papa, mau makan steak gitu"

"Boleh deh ide bagus, adek juga pengen steak"

Sepeninggalan Jeylan, ketiga kakaknya tertawa. Ini adalah akal-akalan mereka saja, mereka tau kalau Jeylan yang meminta sesuatu pasti besar kemungkinan akan dituruti. Manfaatkan saja kekuasaan si bungsu ini.

Jeylan menuju kamar orang tuanya, lalu mengetuk pintu.

"Mama Zell, Papa Ja!"

Karena tidak ada sahutan, ia kembali menuju ke kakak-kakaknya, "Enggak ada di kamar loh"

Ia mendudukkan dirinya di sebelah Rafan. Beberapa saat kemudian, perut Jeylan tiba-tiba berbunyi.

Jeylan mendongak sambil menyengir menatap ketiga kakaknya, "Laper hehe, ayo mam"

"Makanya ajak mama sama papa beli steak"

"Kak Jo aja yang bilang,"

"Eh jangan, Kak Jo capek tuh tadi abis basket"

"Gitu ya?" Tanya Jeylan membuat Rafan dan Hydan mengangguk.

"Tapi mama sama papa nggak ada di kamar tau"

"Coba ke taman, kali aja lagi pacaran"

Jeylan mengangguk dan segera pergi dari sana. Rafan dan Hydan yang merencanakan ini tertawa melihat polosnya Jeylan yang mau-mau saja menuruti perkataan mereka. Jorgas hanya tersenyum gemas karena tingkah kembarannya yang menurutnya aneh, namun menghibur.

Mereka mengikuti Jeylan yang sedang menuju ke Razella dan Javano.

"Mama Zel, adek laper"

Javano tersentak saat tubuhnya digeser paksa oleh Jeylan, namun karena dasarnya badan Javano lebih besar daripada Jeylan, tubuhnya tidak tergeser sedikitpun.

"Papa Ja geser dong!" Kesal Jeylan, detik selanjutnya Javano dengan santai menggeser tubuhnya.

"Kamu aja yang kecil, geser badan papa aja ngga bisa"

"Papa tuh, badannya kaya hulk"

Razella tertawa keras, kenapa apapun yang dilakukan Jeylan bisa sangat lucu seperti ini? Perkataannya tidak masuk nalar dan bisa membuat orang lain tertawa.

"Dosa banget lo anjir" Kesal Javano.

"Heh, la lo la lo. Maa, marahin tuh papa"

"Udah nih, dicubit" Kata Razella sambil berpura-pura mencubit Javano membuat Jeylan tersenyum gemas.

"Adek laper, mau mam steak. Boleh?"

Javano melirik Jeylan curiga, "Tumben mau mam steak?"

Alis Jeylan menyatu, "Ya biarin, boleh nggak?"

"Boleh ayo, sana siap-siap dulu" Kata Razella semangat. Ia memberi kode pada Javano agar menuruti keinginan Jeylan. Ini kesempatan karena akhir-akhir ini Jeylan susah makan.

Rafan dan Hydan langsung tertawa dan ber tos karena rencana mereka berhasil. Benar kan, kemungkinan besar kemauan Jeylan itu akan dituruti.

•••••

06/03/2023

A Day With Four TwinsWhere stories live. Discover now